Merespon adanya gelombang protes di berbagai daerah, dirinya menyikapi hal tersebut sah-sah saja. Secara substansi, yang mestinya perlu ditindak secara tegas adalah mereka yang mampu secara ekonomi, namun masih mengkonsumsi BBM bersubsidi.
“Jadi kalau ada kritikan tajam, yang dilayangkan adalah kritikan kepada masyarakat yang mampu tetapi membeli BBM bersubsidi. Seperti pengusaha-pengusaha pertambangan, perkebunan mengisi dengan solar subsidi. Itu yang perlu dikritisi dengan tajam,” tandasnya. (bim/rhd)
Baca juga:
- OJK Malang Evaluasi Kinerja BPR dan BPRS, Dorong Penguatan Tata Kelola dan Manajemen Risiko
- Dinobatkan sebagai ‘Komunitas Terinspiratif’, Batu Total Indiependent (BTI) Siap Dorong Kota Batu Menjadi Destinasi Wisata Musik Global
- Gedung Parkir Kayutangan Belum Bisa Dipastikan Beroperasi Saat Nataru
- Kota Malang Alami Inflasi November 0,16 Persen, Inflasi Tahunan Masih Terkendali 2,71 Persen
- Nekat Curi Mobil, Pria Asal Tajinan Terancam Tujuh Tahun Penjara








