Program Petani Mandiri, Petani Bojonegoro Terima Bantuan Benih dan Pupuk

poktan tirtoyoso satu di desa sekaran kecamatan balen menerima manfaat dari kartu petani mandiri kpm
poktan tirtoyoso satu di desa sekaran kecamatan balen menerima manfaat dari kartu petani mandiri kpm

Bojonegoro, SERU.co.id – Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Tirtoyoso Satu di Desa Sekaran, Kecamatan Balen, menerima manfaat dari Kartu Petani Mandiri (KPM). Sebanyak 153 petani, mendapatkan benih dan pupuk dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Program Petani Mandiri (PPM) tahun 2022, Rabu (10/8/2022). Pembagian benih dan pupuk dihadiri perwakilan petani penerima PPM, penyuluh pertanian, Forkopimcam Balen.

Kepala Bidang Sumber Daya Manusia dan Pembiayaan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro Yuni Arba’atun menjelaskan, PPM merupakan program salah satu prioritas Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, yang sudah berjalan mulai tahun 2019. Total ada 540 Kelompok Tani yang mendapatkan PPM ini.

Bacaan Lainnya

“Harapannya, dapat membantu meringankan biaya yang mestinya digunakan untuk membeli benih dan pupuk, melalui PPM ini petani mendapatkan secara gratis,” ungkap Yuni.

Selain itu, dengan memiliki Kartu Petani Mandiri (KPM), para petani yang tergabung dalam poktan dapat banyak manfaat, yaitu bisa memberikan akses prioritas pelatihan dan pengembangan usaha tani, jaminan pembelian hasil pertanian bekerjasama dengan BumDesa dan BUMD, Asuransi Gagal panen dan/ peternakan, serta sebagai akses untuk memperoleh beasiswa bagi keluarga pemegang KPM.

“Sudah banyak kabupaten yang berkunjung di Bojonegoro untuk melakukan studi tiru untuk menerapkan PPM ini, bahkan sudah banyak yang menerapkannya,” imbuhnya.

Terpisah, Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Balen, Nia Aquarista menyampaikan, pembagian pupuk untuk Poktan Tirtoyoso Desa Sekaran ini, diterima oleh 153 petani yang memiliki KPM.

“Total ada 153 petani, dengan luas garapan 93,32 hektar. Untuk benih diberikan sesuai luas garapan masing-masing. Untuk 1 hektar, mendapatkan 25kg benih padi dan 150kg pupuk, ” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu petani, Ali Ridho mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Pemkab Bojonegoro yang berupa pupuk dan benih padi yang telah diberikan kepada para petani.

“Bantuan ini sangat membantu kami di tengah biaya mengolah lahan pertanian dan harga pupuk yang mahal, biaya yang semestinya digunakan untuk membeli benih dan pupuk bisa dialihkan untuk kebutuhan yang lain,” pungkasnya. (*/ono)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *