Malang, SERU.co.id – Memasuki bulan ke-dua semenjak vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Indonesia digencarkan. Kini di Kota Malang sudah memasuki tahapan vaksinsasi dosis dua terhadap hewan ternak, khususnya jenis sapi, sejak Kamis (28/7).
Pemkot Malang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang sudah menggencarkan vaksinasi tersebut, dengan menyasar kepada sejumlah peternak di Kota Malang. Sebanyak 400 dosis vaksin telah diterima Pemkot Malang dari Pemprov Jawa Timur siap digelontorkan.
“Vaksin kedua 300 (dosis), tapi ditambah untuk vaksin pertama 100 (dosis). Jadi total 400 dosis,” seru Plt Kepala Dispangtan Kota Malang, Sri Winarni, Selasa (2/8/2022).
Untuk vaksinasi PMK dosis dua tersebut dikatakan olehnya, sama dengan vaksinasi perdana pada bulan lalu. Dimana dosis yang digelontorkan menyesuaikan dengan total populasi.
Dimana populasi di Kota Malang sendiri berbeda dengan daerah-daerah lainnya, seperti Kota Batu dan Kabupaten Malang. Seperti diketahui, untuk total populasi dari dua daerah tersebut lebih banyak dan besar.
“Kita berbeda dengan Kota Batu, kalau di Kota Batu setiap peternak jumlah hewannya banyak. Kalau kita kan peternak tradisional, sapinya rata-rata kurang dari 5 ekor untuk satu peternak dan lokasinya cukup berjauhan,” imbuhnya.
Sri Winarni juga mengungkapkan, untuk satuan tugas (Satgas) yang dimiiki oleh Pemkot Malang yaitu 5 dokter hewan yang juga dibantu oleh instansi terkait lainnya. Dimana dalam hal ini, Pemkot Malang berkolaborasi dengan akademisi dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKHUB), dan juga TNI/Polri.