Malang, SERU.co.id – Sebanyak 57 Kelurahan Tangguh di Kota Malang mulai bergerak untuk menanggapi berbagai persoalan di lingkungan masyarakat. Hal ini diwujudkan dengan program pertama Kelurahan Tangguh yang dikemas dengan kegiatan Donor Darah, di Kantor Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Sabtu (30/7/2022).
Wakil Wali Kota Malang, Ir Sofyan Edi Jarwoko menyebutkan, Kelurahan Tangguh merupakan bentuk kesiapsiagaan warga di tataran kelurahan. Menurutnya, Kelurahan Tangguh sendiri memliki peran yang cukup besar dalam membantu masyarakat.
“Ini adalah suatu bentuk peran serta masyarakat yang ada di kelurahan, supaya kelurahan itu menjadi tangguh. Serta tanggap terhadap masalah sosial, ekonomi dan bencana maupun kesehatan,” seru pria yang akrab disapa Bung Edi tersebut.
- Wali Kota Malang Tinjau 19 Rumah Rusak Terdampak Banjir di Gang Sidomulyo, Siapkan Penanganan
- DPRD Kota Malang Soroti Penanganan Banjir Belum Maksimal, Perlu Evaluasi Besar-besaran
- DPR, Bupati Tapsel dan Kemenhut Saling Lempar Tanggung Jawab Izin Penebangan Hutan Sumatra
Untuk memicu Kelurahan Tangguh di berbagai wilayah Kota Malang, Kelurahan Polehan memulai dengan melaksanakan kegiatan Donor Darah yang juga bekerjasama dengan palang merah Indonesia (PMI) Kota Malang.
“Ini kegiatan pertama kali, setiap kelurahan kan ada kelurahan tangguh, dan langsung dibina oleh BPBD Kota Malang. Hari ini ada kegiatan untuk donor darah yang terbuka bagi siapa saja,” imbuhnya.
Menurutnya, hal tersebut patut dicontoh bagi Kelurahan Tangguh lainnya. Sejalan dengan kondisi pandemi di Kota Malang yang mengalami kenaikan, maka perlu untuk tetap menggiatkan fungsi Kelurahan Tangguh.
“Di satu sisi kita serius dan tetap disiplin dengan protokol kesehatannya dan di sisi lain kita ada kesempatan untuk membantu sesama misalnya dengan bentuk donor darah,” tutur Bung Edi.









