Malang, SERU.co.id – Babinsa 0833/04 Koramil Sukun Kelurahan Ciptomulyo, mendampingi Nakes PKM Ciptomulyo melakukan pemantauan imunisasi balita dalam rangka pencegahan stunting. Bertempat di Puskesmas Ciptomulyo jalan Kolonel Sugiono VIII Kelurahan Ciptomulyo Kecamatan Sukun, Kota Malang, Selasa (19/7/2022).
Babinsa 0833/04 Koramil Sukun Kelurahan Ciptomulyo, Serda Wakidun menyampaikan, peserta imunisasi diikuti 25 anak balita.
“Dalam pelaksanaan imunisasi dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dan dilanjutkan pelaksanaan Imunisasi Balita sesuai urutan,” seru Serda Wakidun.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Ciptomulyo, Nuriman Msc mengatakan, saat ini di Indonesia masih ada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi secara lengkap. Bahkan tidak pernah mendapatkan imunisasi sedari lahir.
“Hal itu menyebabkan mereka mudah tertular penyakit berbahaya, karena tidak adanya kekebalan terhadap penyakit,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan Nuriman, terkait stunting, terdapat berbagai faktor penyebab stunting. Seperti kurangnya kebersihan lingkungan dan minimnya akses air bersih serta buruknya fasilitas sanitasi.
Menurutnya, kurangnya kebersihan lingkungan membuat tubuh bekerja ekstra melawan sumber penyakit, sehingga menghambat penyerapan gizi. Seperti diketahui masalah kurang gizi kronis pada balita menjadi salah satu problem serius di wilayah Ciptomulyo, khususnya kecamatan Sukun.
“Sebenarnya, stunting dapat dicegah dengan memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil sampai pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif selama enam bulan. Selanjutnya, pencegahan dilakukan dengan memberikan makanan pendamping ASI (MPASI),” pungkasnya. (rhd)
Baca juga:
- Ribuan Jemaah Haji Indonesia Bergerak ke Arafah, Siap Wukuf Besok!
- Perairan Masalembu Terindikasi Jadi Jalur Operasi Penyelundupan oleh Sindikat Narkoba Internasional
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun
- Pertamina Salurkan 1,5 Juta Tabung LPG di Jawa Timur Jelang Iduladha