Surabaya, SERU.co.id – Menjelang Iduladha, PT Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan tabung LPG di Jawa Timur mampu memenuhi kebutuhan. Sebanyak 1,5 juta tabung LPG telah disalurkan ke berbagai daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi memastikan, stok tabung LPG dan BBM aman. Pertamina juga tetap siaga di lapangan untuk memastikan kelancaran penyaluran tabung LPG dan BBM.
“Pada momen perayaan Iduladha, produk LPG menjadi primadona yang digunakan dalam aktivitas masyarakat. Guna menghadapi lonjakan permintaan, kami telah memitigasi melalui pelaksanaan penyaluran fakultatif,” seru Ahad.
Ahad menjelaskan, penyaluran fakultatif sebagai tambahan penyaluran diluar penyaluran reguler. Ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan, karena pada momen tertentu seperti Iduladha, kebutuhan masyarakat meningkat.
“Pertamina juga akan melaksanakan build up stock sesuai kebutuhan. Dan pengecekan sarfas SPBU secara intensif berikut pengecekan aspek Quantity and Quality (QQ) BBM,” terangnya.
Ahad melanjutkan, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah menyiapkan penyaluran fakultatif tabung LPG hingga 96 persen dari rata-rata penyaluran harian. Jumlah tabung LPG yang disiapkan sebanyak 1.520.871 tabung untuk seluruh wilayah Jawa Timur.
“Jumlah ini diharapkan dapat mencukupi kebutuhan aktivitas masyarakat selama perayaan Iduladha. Sehingga perayaan dapat berjalan penuh berkah dan suka cita,” ucapnya.
Menghadapi momen Iduladha, masyarakat harus tenang, karena stok energi aman dan mencukupi. Melihat kondisi tersebut, diimbau masyarakat tidak perlu melakukan pembelian secara berlebihan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak membeli produk secara berlebihan, terutama LPG. Masyarakat jangan mudah terpancing atas informasi yang belum tentu kebenarannya,” tegasnya.
Ketenangan sangat diperlukan, karena kekhawatiran masyarakat bisa dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Jika masyarakat membutuhkan informasi terkait produk dari Pertamina, dapat menggunakan layanan Pertamina Call Center di nomor 135.
“Pertamina juga mengajak masyarakat untuk menggunakan LPG sesuai peruntukannya, dimana LPG 3 Kg merupakan produk subsidi khusus masyarakat yang kurang mampu. Bagi masyarakat yang mampu, dapat menggunakan LPG Non Subsidi (Brightgas),” tutupnya.
Sebagai informasi, untuk data opsional Kota Malang hingga 93 persen dari rata-rata penyaluran harian dengan total 36.200 tabung. Kabupaten Malang opsional hingga 101 persen dari rata-rata penyaluran harian dengan total 120.000 tabung. Sedangkan Kota Batu opsional hingga 94 persen dari rata-rata penyaluran harian dengan total 13.800 tabung. (bas/rhd)