Malang, SERU.co.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang terus melakukan upaya meminimalisir penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Hal ini diwujudkan dengan vaksinasi yang dilakukan di tiga kecamatan sudah mencapai angka 100 persen.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Ternak Dispangtan Kota Malang, drh Anton Pramujiono mengungkapkan, tiga kecamatan di Kota Malang yang terdapat peternakan sapi, yaitu di Kedungkandang, Blimbing, dan Sukun. Adapun total sapi yang telah divaksin yaitu sebanyak 299 ekor.
“Kami berharap dengan pemberian vaksin bisa semakin meningkatkan kekebalan kesehatan sapi ternak di Kota Malang, sehingga bisa tumbuh dengan baik,” seru Anton, Jumat (16/7/2022).
Adapun dosis vaksin yang diberikan ke masing-masing sapi yaitu dua mililiter. Sedangkan kriteria sapi yang diberikan vaksin tersebut, yaitu merupakan sapi-sapi sehat yang dalam rentang enam sampai dengan tujuh bulan ke depan tidak diperjualbelikan.
“Di Kota Malang total terdapat sebanyak 418 kasus PMK. Dari sapi sebanyak itu, 189 sapi berhasil disembuhkan, tiga mati, 160 sapi dipotong paksa, dan kini 66 masih dalam masa pengobatan,” jelas Anton.
Pihaknya juga memberikan edukasi dan sosialisasi kepada peternak untuk meminimalisir potensi penyebaran penyakit PMK tersebut. Seperti tetap menjaga kebersihan setiap kandang sapi dan pemberian vitamin. (bim/mzm)
Baca juga:
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya
- Danlanud Abd Saleh Ajak Prajurit Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Menjalankan Tugas
- Perwosi Batu Salurkan Bakat Olahraga Siswi SMP/Mts Lewat Turnamen Voli
- Deflasi Kota Malang pada Agustus 2025 -0,07 Persen, Inflasi Tahunan Terkendali 2,13 Persen
- Fenomena Corn Moon Berbalut Blood Moon Hiasi Langit Indonesia 7-8 September 2025