Sementara itu, Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Kav Heru Wibowo Sofa mengungkapkan, jika Seminar Nasional tersebut mengusung tema “Meningkatkan Kesadaran Bela Negara dalam Menangkap Paham Radikalisme dan Terorisme”. Dimana tujuannya yaitu untuk menekan munculnya paham tersebut di titik-titik tertentu.
“Ini tugas kita bersama TNI/Polri dalam membantu pemerintah dalam hal pembinaan merubah mindset pahamisme yang mulai marak. Terorisme, radikalisme harus kita lawan dengan konsen merubah paradigma dalam bingkai NKRI,” tegas Dandim 0833/Kota Malang.
Dirinya juga menyebutkan, dengan penguatan-penguatan melalui konsep pendidikan tentu yang paling diutamakan. Dibuktikan dengan diundangnya mantan napiter, yang pada kesempatan tersebut juga dijadikan narasumber dalam seminar.
“Kita undang lima eks-napiter, dan dua diantaranya menjadi pembicara. Ini tandanya kita juga harus merangkul, sebab bukan orangnya yang patut kita musuhi, namun paham-paham tersebut,” tegas Letkol Heru, sapaan akrabnya.
Dalam seminar tersebut, turut juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kota Malang, di antaranya Kapolresta Malang Kota. Serta berbagai organisasi-organisasi kepemudaan yang ada di Kota Malang. (bim/rhd)
Baca juga:
- Dampak Proyek Drainase, Perumda Tugu Tirta Minta Maaf Siagakan Tim 24 Jam
- Pulihkan Semangat Pasca Tragedi Kanjuruhan, Askab PSSI Malang Gelar Kursus Pelatih Lisensi D
- Bapenda Sambang Pondok Pesantren Sosialisasi Layanan Pajak di Hari Santri
- Dahan Pohon Beringin Raksasa di Ngajum Timpa Kabel Listrik dan Truk Parkir
- Entas Anak Tidak Sekolah, Pemkab Malang Bentuk Tim Saber ATS Kecamatan