Agar Bisa Dimanfaatkan Semaksimal Mungkin
Malang, SERU.co.id – Wali Kota Malang Sutiaji, menyayangkan jika Stadion Gajayana tidak dimanfaatkan semaksimal mungkin. Untuk itu, pihaknya akan melengkapi kekurangan fasilitas yang ada sehingga bisa sesering mungkin dipakai untuk turnamen sepakbola. Seperti sekarang terpilih sebagai tempat diadakannya kejuaraan Liga Santri Piala Kasad 2022.
Dalam waktu dekat, Sutiaji akan melihat secara langsung kondisi stadion sekaligus mengetahui fasilitas yang ada. Apa saja kekurangannya.
“Kita lihat-lihat alangkah baiknya stadion ini bisa dimaksimalkan penggunaannya. mungkin dari Arema, mungkin banyak permintaan sebenarnya mainnya di kota,” seru Sutiaji (20/06/2022).
Wali Kota menambahkan, pihaknya akan melihat terlebih dahulu fasilitas stadion yang perlu dibenahi, maupun ditambah. Karena sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin.
“Saya nanti akan lihat fasilitas apa yang kurang kita benahi, bisa dimanfaatkan, bisa dimaksimalkan,” seru Sutiaji, saat dikonfirmasi SERU.co.id.
Dirinya berharap paling tidak tahun 2023, Stadion Gajayana bisa digunakan oleh tim sepak bola untuk unjuk gigi dalam berbagai pertandingan seperti harapan para masyarakat.
“Rata-rata pemain itu kepingin maunya di sini, mudah-mudahan paling tidak tahun depan,” tandas Sutiaji.
Sebagai informasi, Stadion Gajayana adalah salah satu stadion tertua di Indonesia. Stadion yang berdiri sejak 1924 itu, memakan biaya pembangunan mencapai 1.000 gulden (mata uang Amsterdam) dapat menampung 5.000 penonton. Dari beberapa kali renovasi, saat ini Stadion Gajayana sudah mampu menampung 30.000 penonton. (ws6/ono)
Baca juga:
- Bupati Jember Berikan Bonus Atlet Porprov IX, Terbesar di Jatim
- 22 Sekolah Kota Malang Direhab Gunakan PAK APBD Rp3 Miliar, Ini Daftarnya!
- WAQF Goes to Campus Kenalkan Wakaf Produktif Berbasis Kampus dan Dana Abadi
- Desa Landungsari Digadang-gadang Menjadi Desa Budaya di Kabupaten Malang
- Pemkab Malang Gencarkan Sosialisasi Aplikasi SIMAMA untuk Pemerintahan Desa Digital