Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso mengaku, untuk penanganan PMK, alokasi dana desa (ADD) yang diplot untuk Covid-19 boleh digunakan. Namun dalam penggunaannya hanya untuk membeli jamu dan obat-obatan untuk mengembalikan imunitas hewan. Hal itu telah dibahas bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).
“Apakah memang alokasi dana desa bisa dipindah dan ternyata memang boleh. Tetapi tidak bisa digunakan untuk mengganti sapi yang meninggal. Hanya untuk bantuan obat-obatan agar sapi-sapi yang saat ini suspek bisa selamat,” pungkasnya. (dik/ono)
Baca juga:
- Babinsa Gadang Dampingi Bulog dalam Penjualan Beras Premium
- Dandim 0833 Bekali Diklat Calon Paskibraka Kota Malang
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Malang Temukan Beras Premium Diduga Oplosan di Pasar Tradisional
- BKAD Kota Malang Kebut Sertifikasi Ribuan Aset Pemerintah, Minimalisir Sengketa
- Bapenda Kota Malang Singgah Perumahan Malam Hari, Permudah Bayar PBB