Jakarta, SERU.co.id – Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) meminta pihak Lembaga Penyiaran Pemerintah (LPP) TVRI dan Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) untuk mempercepat pendistribusian set top box (STB) gratis kepada keluarga miskin.
Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Geryantika Kurnia menyebut, program yang sudah berjalan sejak 30 April lalu itu telah direalisasikan oleh Kominfo sebanyak 80 persen pada tahap I. Sementara, pihak LPS masih melakukan distribusi di bawah lima persen saja.
“Jadi karena yang paling banyak dari bantuan pemerintah ini karena distribusinya masih kecil dari swasta, kami dengan komisi I (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau DPR-RI) mendorong agar secepatnya mendistribusikan data untuk keluarga miskin,” seru Geryantika awal Juni lalu.
Berdasarkan data realiasasi distribusi STB per 5 Juni 2022, LPS SCTV dan Indosiar baru mendistribusikan sebanyak 32.648 dari komitmen 1.213.750 unit STB. Selanjutnya, LPS MetroTV mendistribusikan sebanyak 4.608 unit dari jumlah komitmen sebanyak 704.378, stasiun RCTI dan Global TV baru mendistribusikan 5.548 dari komitmen 1.143.121 STB.
Selanjutnya, TransTV dan Trans 7 baru mendistribusikan 8.666 dari komitmen 616.511 STB, RTV baru mendistribusikan 3.962 dari komitmen 500.000, TV One dan ANTV baru mendistribusikan 5850 dari komitmen 149.587 STB, Nusantara TV mendistribusikan 2.934 dari komitmen 3.000 STB dan Kementerian Kominfo mendistribusikan 69.531 dari komitmen penyediaan tahap I sebanyak 87.310 STB.
“Nusantara TV 3000 udah hampir selesai dan Kominfo komitmen satu juta (STB), sudah disampaikan 69 ribu (untuk tahap I), jadi yang paling banyak pemerintah,” ujar Geryantika.