Bung Edi juga berharap, kegiatan serupa dapat diimplementasikan di kelurahan maupun kecamatan lain, sehingga semakin mendukung terwujudnya Kota Malang sebagai kota ramah lansia.
“Kalau itu dilakukan di seluruh kecamatan, maka Kota Malang akan menjadi kota ramah lansia. Menjadi kota yang nyaman bagi lansia, sehingga lansia ini merasa berada di rumahnya sendiri,” pungkasnya.
Senada, dalam mewujudkan Kota Malang Ramah Lansia, Lurah Bakalan Krajan, Johan Fuaddy mengatakan, kesehatan dan kesejahteraan lansia Bakalan Krajan telah menjadi perhatian khusus. Ia menjelaskan komitmen ini diwujudkan melalui kolaborasi dengan pihak terkait.
“Sebagaimana MOU yang telah dilaksanakan di tahun 2021 antara Kelurahan Bakalan Krajan dengan Rumah Zakat, sampai dengan hari ini masih berjalan terus. Di tahun ini kita fokus, seperti Kelas Lansia di RW 04, serta di RW 07 ini ada kegiatan Pusat Aktivitas Lansia,” kata Johan.

Dengan itu, dirinya mengucapkan banyak terimakasih kepada Rumah Zakat selaku pihak yang turut membantu dalam menghadirkan fasilitas tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih setinggi-tingginya yang telah membantu dan mempersiapkan acara ini. Serta berkomitmen terus untuk peduli dan perhatian kepada lansia se-Kelurahan Bakalan Krajan,” jelasnya.
Hadir dalam peresmian dalam moment Hari Lansia itu, Camat Sukun, Ketua I TP PKK Kota Malang, Branch Manager Rumah Zakat Malang, Pengurus Komda Lansia Kota Malang, serta jajaran instansi terkait lainnya. (ws5/ono)
Baca juga:
- Pelajar SMK di Malang Hilang Terbawa Arus Sungai Usai Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas
- Kenaikan Harga Jelang Nataru, Akademisi UMM Desak Pemerintah Perkuat Sistem Pangan Berkelanjutan
- Banjir Bandang Terjang Sumatra, Akademisi UMM Soroti Lemahnya Pengawasan dan Penegakan Hukum
- Raih Predikat Hotel Terfavorit di Batu Tourism Award 2025, Ini Kata GM Aston Inn Batu
- Bupati Sumenep Selamatkan Pegawai Honorer, Ribuan Pegawai Diangkat PPPK Paruh Waktu








