PPL Bondowoso Harus Beri Layanan Terbaik pada Petani `

BERI MOTIVASI: Sekda Bondowoso, H.Syaifullah (kiri) didampingi Sekretaris Dinas Pertanian setempat, Hendri Widotono saat menemui ratusan PPL se-Bondowoso. (ido).

 

 

 

Bondowoso, SERU- Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Bondowoso harus memberikan pelayanan terbaik pada petani. Karena, PPL merupakan ujung tombak pemkab dalam memajukan sektor pertanian di Kota Tape –julukan melegenda Kabupaten Bondowoso-.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, H. Syaifullah menyampaikan hal itu saat kunjungan kerja menemui sekitar 260 PPL se-Bondowoso di kantor Dispertan setempat, Jumat (22/11/2019). ”Saya berkunjung ke Dispertan bertemu langsung PPL, karena PPL sangat penting dan menjadi ujung tombak pemkab dalam memajukan pertanian di Bondowoso. Jadi, PPL harus memberikan pelayanan terbaik pada petani dan manakala ada permasalahan di lapangan, PPL segera mendiskusikan dengan Dispertan,” kata Syaifullah.

Sekda kelahiran Bondowoso, itu juga meminta PPL terjun langsung ke lapangan membimbing, memberikan pembekalan, dan mendampingi petani dalam meningkatkan produksi pertanian.  Selain itu, PPL mampu mempraktikkan pengetahuan teknologi pertanian, agar petani Bondowoso memiliki   pengetahuan dan memahami konsep bertani yang dapat meningkatkan produksi pertanian.  “Jika, hal itu bisa dijalankan PPL, saya yakin kemajuan pertanian di Bondowoso dapat tercapai dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani Bondowoso,” ujarnya.

Terlebih, menurut Syaifullah, Pemkab Bondowoso menaruh harapan besar pada Dispertan. Mengingat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dispertan berkaitan erat dengan tingkat kesejahteraan masyarakat Bondowoso, khususnya para petani. Sehingga, dia meminta Dispertan terus membina, membimbing, dan memaksimalkan peran PPL di lapangan sebagai ujung tombak memajukan pertanian Bondowoso. ”Sehingga, kemajuan pertanian yang dicapai PPL Dispertan Bondowoso tidak hanya sekadar administrasi saja, tapi paling penting keberhasilan di lapangan juga,” tegasnya.

Apalagi, tambah Syaifullah, sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian untuk menjawab kemakmuran masyarakat  dan kemajuan Bangsa Indonesia ini. Karena itu, sebagaimana harapan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), petani harus bisa mengekspor hasil pertanian. ”Disinilah peran penting PPL Dinas Pertanian sebagai sebagai ujung tombak kemajuan pertanian, harus bisa melakukan transfer teknologi pertanian, memberikan pelayanan konsultasi teknologi pertanian, dan membimbing petani dalam meningkatkan produksi pertanian yang baik,” terangnya.

Sekretaris Dispertan Bondowoso Hendri Widotono mendampingi Sekda Syaifullah menemui 260 PPL lingkup Dispertan setempat mengatakan, sebagai ujung tombak kemajuan pertanian,  para PPL se-Bondowoso harus bisa mengikuti gerak langkah terhadap berbagai inovasi yang dilakukan Dispertan. ”Jadi, saya berharap dari pertemuan dengan Sekda, ini para PPL se-Bondowoso makin memaksimalkan peran PPL dan bisa mengikuti gerak langkah berbagai inovasi yang dilakukan Dispertan pada para petani, agar terwujud Bondowoso Melesat yakni Mandiri Ekonomi, Lestari, Sejahtera Adil dan Terdepan dengan Iman dan Taqwa,” katanya. (ido)

Berita Terkait

Iklan Cukai Pemkab Jember

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *