Malang, SERU.co.id – Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang merasa terbantukan dengan adanya armada tangki air membantu warga kekurangan air bersih dari lintas jajaran. Sebab beberapa hari terakhir, terkendala dengan anjloknya valve di area Jabon, Pakis.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, M Nor Muhlas SPd MSi mengapreasi, langkah cepat lintas jajaran yang sadar pentingnya air minum sebagai kebutuhan primer masyarakat. Sehingga armada-armada tangki Perumda Tugu Tirta juga meluncur ke sejumlah wilayah pelanggan yang mengalami gangguan layanan.
“Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas perhatian dari rekan-rekan DLH, serta DPU PRKP dan berbagai jajaran. Yang membantu upaya distribusi air kami ke pelanggan selagi proses normalisasi aliran sedang berjalan,” seru M Nor Muhlas, Kamis (7/4/2022).

Diketahui, Layanan Perumda Tugu Tirta sempat terganggu sejak Senin (4/4/0222) sore, disebabkan kendala teknis tandon. Proses identifikasi pun langsung dilakukan kemudian dilanjutkan pengerjaan perbaikan.
Beberapa intansi yang ikut membantu dari OPD Pemkot Malang, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang & Kawasan Permukiman (DPUPRKP). Ikut meminjamkan mobil tangkinya untuk mendistribusikan air dari Perumda Tugu Tirta. Ketika mendistribuskkan air ke warga, petugas juga sempat dibantu jajaran Polresta Malang Kota.
“Selain sebagai bentuk sinergi lintas bidang, hal tersebut juga sebagai bentuk aksi sosial dan kemanusiaan. Apalagi seperti diketahui, di bulan suci Ramadhan ini kebutuhan masyarakat akan suplai air jelas lebih meningkat,” imbuhnya.
Selanjutnya, proses normalisasi aliran tengah berlangsung dan layanan air minum kepada masyarakat Kota Malang sudah berangsur pulih sejak Rabu (6/4/2022). Muhlas memastikan pihaknya akan terus melakukan pengecekan instalasi jaringan layanan untuk menjaga ketersediaan pasokan aman selama bulan Ramadhan. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Babinsa Bareng Dampingi Penyaluran Bantuan Pangan kepada 325 KPM
- Babinsa Sukun Dampingi Posyandu Integritas Layanan Primer RW 06
- Empat Desa di Lawang Diterjang Cuaca Ekstrem, Lima Rumah Warga Rusak
- TPID Kota Malang Gelar Gerakan Pangan Murah Jaga Stabilitas Harga Jelang Nataru
- Cabai dan Tomat Panen Awal 2026, Pertanian Kota Malang Tak Terdampak Cuaca Ekstrem








