Malang, SERU.co.id – Curah hujan cukup deras mengguyur hingga menyebabkan terjadinya longsor, Jumat (18/3/2022) kemarin. Dampak longsor mengakibatkan robohnya tembok bagian belakang rumah warga Pairin (73), di Jalan Sudimoro RT 01 RW 7, mengalami kerusakan.
Babinsa Kelurahan Mojolangu, Serka Suprain, mengatakan, berdasarkan laporan yang ia terima, kronologi kejadian bermula dari curah hujan yang sangat deras sepanjang sore hari. Hal ini menyebabkan aliran air sungai deras dan meluap, sehingga sungai tidak dapat menampung kapasitas air yang sangat banyak.
“Akhirnya menggerus pondasi tembok pembatas tanah kosong, sehingga merobohkan tembok dan menutupi jalur sungai,” seru Babinsa Kelurahan Mojolangu, Serka Suprain, dalam keterangan resmi Penerangan Kodim 0833.
Dengan tertutupnya aliran sungai, mengakibatkan air sungai meluap dan menggenangi rumah Pairin di pinggiran sungai. Derasnya aliran air yang menggenangi rumah Pairin inilah, kemudian mengakibatkan dinding rumah miring.
“Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. Kerugian rumah Bapak Pairin yang rusak bagian belakang ditaksir kurang lebih 20 juta,” tuturnya.
Sampai dengan pukul 22.30, pengerukan material tembok untuk melancarkan aliran sungai masih berlangsung. (rhd)
Baca juga:
- Pemkot Malang Pastikan Seragam Gratis Berlanjut 2026, Meski Transfer ke Daerah Dipangkas
- Dampak Demo, Okupansi Hotel di Kota Malang Anjlok, PHRI Minta Pengelola Bertahan
- Tunjangan Berkurang, Anggota DPRD Kota Malang Diimbau Tidak Flexing Kekayaan
- Sinergi Ngalam Mbois Guyub Damai, Masyarakat Kota Malang Kompak Lawan Provokasi
- Pemerintah Janji Tindaklanjuti Aspirasi Kolektif 17+8 Meski Tak Semua Bisa Dipenuhi