Rencana Parkir Kayutangan Heritage, Dishub: Jalur PLN Hingga Sarinah Bakal Searah

Kepala Dishub Kota Malang, Heru Mulyono, saat berbincang dengan awak media. (ws4) - Rencana Parkir Kayutangan Heritage, Dishub: Jalur PLN Hingga Sarinah Bakal Searah
Kepala Dishub Kota Malang, Heru Mulyono, saat berbincang dengan awak media. (ws4)

Malang, SERU.co.id – Menindaklanjuti rencana perbaikan kawasan Kayutangan Heritage, Dinas Perhubungan (Dishub) buka suara terkait perencanaan parkir kawasan tersebut. Mulai tidak adanya parkir di jalur poros sampai memberlakukan satu arah pada jalur PLN hingga Sarinah.

Kepala Dishub Kota Malang, Heru Mulyono menjelaskan, jika pengerjaan kawasan Kayutangan sudah final, tidak ada parkir di daerah ini. Penyearahan jalur PLN – Sarinah, otomatis akan disiapkan parkir di sekitar PLN dan Hotel Trio 2. Pun ujung Kayutangan dan kantor pos.

Bacaan Lainnya

“Hingga saat ini, masih menunggu dari pihak yang ngurusi sarana prasarana selesai, seperti PU (Penerangan Umum) juga membangun zona 3. LH (lingkungan hidupnya) nya seperti apa, akan kita selesaikan parkirnya,” seru Kepala Dishub Kota Malang, Heru Mulyono.

Parkir di dalam perkampungan masih diperbolehkan, karena masih parkir khusus yang dikelola sendiri dan tetap ada pajak parkir. Dirinya justru senang, jika ada pengusaha yang bersedia lahannya dijadikan parkir.

“Malah senang ada pengusaha yang mau dijadikan parkir, saya bantu teknologinya,” tambah Heru.

Heru Mulyono menambahkan, parkir saat ini sangat menjanjikan. Dengan space hanya 7
kali 8 meter, bisa menampung 200 kendaraan roda dua (R2) pada enam lantai. Juru parkir (jukir) diperbolehkan menarik lebih dari dua ribu.

“Yang tidak boleh PJU (Penerangan Jalan Umum) sama parkir khusus yang dikelola oleh Pemda (pemerintah daerah),” tegas Heru.

Sebagai perbandingan, dirinya juga menceritakan saat survei di Yogyakarta lalu, begitu masuk sudah bisa untuk parkir. Satu jam pertama tarif Rp2.000, satu jam berikutnya ditambah Rp500 dengan maksimal tarif Rp5.000. Namun jika menginap tarif parkir menjadi Rp10.000.

“Parkirnya juga satu-satu, cukup 1,5 meter yang penting sepeda motor bisa masuk. Nanti petugasnya agak nunduk dikit kan bisa,” jelas Heru. (ws4/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait