Malang, SERU.co.id – Petinju asal Bhumi Arema, Hero Tito meninggal dunia, Kamis (3/3/2022), pukul 16.45. Hero Tito meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta selama lima hari. Pemilik nama asli Heru Purwanto ini tumbang pasca di KO oleh James Mokoginta, pada ronde ke tujuh, di Hollywings Gatsu Night Club, Jakarta, Minggu (27/2/2022).
Promotor petinju, Armin Tan mengatakan, mendiang yang dijuluki ‘The Lion’ itu, selama menjalani masa koma sudah diberikan penanganan yang terbaik.
“Kami sudah meminta tim dokter untuk memberikan yang terbaik untuk adik saya, tapi takdir berkata lain,” seru Armin Tan, Kamis (3/3/2022).
Ia juga menambahkan, petinju kelahiran Malang 27 September 1986 ini, akan dimakamkan di tanah kelahirannya. Jenazah akan dipulangkan ke rumah duka, usai disholatkan di Rumah Sakit Mitra Keluarga. Informasi yang diperoleh SERU.co.id, rumah duka Hero Tito, di RT 03 RW 03 Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
“Setelah sholat jenazah, almarhum akan dipulangkan ke kediamannya di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Jenazah jam 7 malam ini diberangkatkan ke Malang, estimasi sampai Malang besok pagi,” terangnya.
Hero Tito dirawat di rumah sakit usai bertarung melawan James Mokoginta, dalam perhelatan tinju nasional di Hollywings Gatsu Night Club, Jakarta, Minggu (27/2/2022). Hero Tito menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga selama lima hari, hingga nyawanya tak dapat ditolong pada sore ini, Kamis (3/3/2022).
Sebagai informasi, rekor tinju yang dimiliki oleh The Lion sejak debut Pro 28 Februari 2004 dari 45 laga. Yaitu 27 kali menang (11 KO), 16 kali mengalami kekalahan (6 KO) dan dua kali seri.
Adapun prestasi-prestasi yang telah diraih pemilik gaya ortodoks dan counter boxer ini, di antaranya:
Prestasi internasional:
– Juara WPBF International (World Profesional Boxing Federation) kelas ringan 2016
Prestasi nasional:
– Juara nasional 2013 kelas bulu 57,1 kg (KTI)
– Juara nasional 2012 kelas bulu 57,1 kg (KTPI)
– Juara nasional 2017 kelas ringan junior 58,9 kg (KTI)
– Juara nasional 2016 kelas ringan junior 58,9 kg (ATI)
(ws5/rhd)
Baca juga:
- Diskopindag Kota Malang Tepis Isu 57 Koperasi Merah Putih Disusupi Pengurus Titipan
- Mencuat Isu Monopoli, DPRD Kota Malang Dalami Mekanisme Penyelenggaraan Koperasi Merah Putih
- PMI Kota Malang dan Indonesia Sehat Jiwa Resmikan Poli Psikologi, Tekan Angka Bunuh Diri
- Wali Kota Batu Kunjungi Kediaman Korban Bullying di Hari Anti Bullying
- Fatayat NU Kota Batu Siap Dukung Visi Misi Kepala Daerah