Diserbu Omicron, Indeks Keyakinan Konsumen Kota Malang di Level Aman

Pujasera di Merjosari masih ramai pengunjung. (ws5) - Diserbu Omicron, Indeks Keyakinan Konsumen Kota Malang di Level Aman
Pujasera di Merjosari masih ramai pengunjung. (ws5)

Malang, SERU.co.id – Dari hasil Laporan Survei Konsumen, Bank Indonesia Malang pada Februari 2022 menyatakan, tingkat konsumsi masyarakat Malang di tengah pandemi masih aman. Diketahui Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Februari 2022 tercatat 109,00.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Malang, Samsun Hadi mengungkapkan, IKK pada Februari masih terbilang aman dan dapat dikondisikan. Meski mengalami serbuan varian baru covid-19 jenis Omicron, namun tetap berpengaruh dari sisi perekonomian masyarakat, khususnya di Malang.

Bacaan Lainnya

“Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Februari 2022 tercatat sebesar 109,00 masih berada di level optimis. Meski itu masih lebih rendah dari bulan lalu,” seru Samsun Hadi, Selasa (1/3/2022).

Pedagang Kaki Lima di bibir Jalan Raya Langsep, Malang. (ws5) - Diserbu Omicron, Indeks Keyakinan Konsumen Kota Malang di Level Aman
Pedagang Kaki Lima di bibir Jalan Raya Langsep, Malang. (ws5)

Kendati demikian, ia menimpali, pandangan masyarakat terhadap kondisi perekonomian hari ini menurun dari bulan sebelumnya. Penurunan Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) disebabkan oleh tiga faktor. Yaitu Ketersediaan Lapangan Kerja, Indeks Penghasilan Saat ini dan Indeks Pembelian Durable Goods.

“Persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terpantau melemah, tercermin dari IKE tercatat sebesar 88,83. Lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 109,33,” sambungnya.

Kedepannya ia berharap, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) masyarakat terhadap kondisi perekonomian tetap berada di level aman. Meskipun beriringan dengan diperpanjangnya PPKM untuk meminimalisir sebaran varian baru Omicron, sebagai bentuk pemulihan di sektor ekonomi.

“Untuk IEK terhadap kondisi ekonomi ke depan sebesar 129,17, masih berada di level optimis (indeks > 100). Meskipun tidak setinggi pada bulan sebelumnya yang tercatat 157,17,” tandasnya. (ws5/rhd)


Baca juga:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *