Jember, SERU.co.id – Korban terakhir Ritual Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, berhasil ditemukan tim gabungan pencarian. Sehingga total 11 korban meninggal dunia.
Kapolres Jember AKBP Hery mengatakan, proses pencarian korban membutuhkan waktu selama 3 jam. Untuk korban terakhir atas nama Syaiful (40), warga Desa Krasak, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Minggu (13/2/2022).
“Untuk korban terakhir atas nama Saiful umur 40 tahun, sudah berhasil ditemukan. Selama proses pencarian kurang lebih 3 jam,” seru Kapolres Jember AKBP Hery, usai proses evakuasi jenazah.
Korban terakhir itu ditemukan sekitar pukul 09.00, dalam kondisi tersangkut di batu karang. Lokasi batu karang itu, dikatakan AKBP Hery, bernama Bukit Kamboja.
“Tapi karena gulungan ombak yang cukup besar, sempat hilang lagi. Sehingga kendalanya itu saat proses pencarian oleh tim gabungan,” bebernya.

Kapolres Jember ini menjelaskan, setelah proses evakuasi oleh anggota Tim SAR Rimba Laut, korban langsung dibawa ke Puskesmas Ambulu.
“Tadi jenazah langsung dinaikkan di atas perahu dan sudah di dalam kantong mayat. Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Ambulu untuk menunggu keluarganya menjemput,” jelasnya.
Terkait dugaan kasus ritual yang dilakukan 23 orang tersebut. Lebih lanjut, Hery mengatakan, akan melakukan proses penyelidikan.
“Tentunya nanti akan dilakukan proses penyelidikan mendalam dan memeriksa semua saksi yakni korban selamat. Untuk lebih lanjut akan kami sampaikan nanti,” pungkasnya.
Diketahui ada 23 orang (sebelumnya tertulis 24 orang) yang mengikuti kegiatan ritual tersebut. Korban selamat diketahui ada 12 orang, korban meninggal dunia ada 11 orang. (yas/rhd)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah