Pemkot Malang Hadirkan Digitalisasi Layanan Sehatkan Negeri

Layanan kesehatan masyarakat Kota Malang kini terintegrasi serba digital. (ist) - Pemkot Malang Hadirkan Digitalisasi Layanan Sehatkan Negeri
Layanan kesehatan masyarakat Kota Malang kini terintegrasi serba digital. (ist)

Malang, SERU.co.id – Kemajuan teknologi terus merambah berbagai ranah pelayanan publik.  Mencermati hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kembali menghadirkan sejumlah inovasi dalam menunjang pelayanan  kesehatan berbasis digital.

Hal ini sejalan dengan visi Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji, dimana sejak awal kepemimpinannya menaruh perhatian besar pada perbaikan tata kelola pemerintahan cerdas (smart government). Sekaligus dipandangnya sebagai lokomotif dari aspek smart city lainnya.

Bacaan Lainnya

“Pandemi menghadirkan hikmah, kita belajar bahwa kesehatan adalah nikmat Tuhan yang tak ternilai. Maka ikhtiar perlu kita kuatkan dalam rangka membangun sistem kesehatan yang makin tangguh di Kota Malang,” seru pria nomor satu di jajaran Pemkot Malang ini.

Masyarakat bisa mengecek transparansi informasi waktu dan proses layanan. (ist) - Pemkot Malang Hadirkan Digitalisasi Layanan Sehatkan Negeri
Masyarakat bisa mengecek transparansi informasi waktu dan proses layanan. (ist)

Berlandaskan spirit menghadirkan digitalisasi layanan tersebut, Puskemas Dinoyo menghadirkan inovasi “Antrian Nunggu Transparan” (ANTAR). Kepala Puskesmas Dinoyo, dr. Ida Megawati menuturkan, inovasi ANTAR dihadirkan dalam rangka meningkatkan transparansi informasi waktu kepada masyarakat yang tengah melakukan pemeriksaan kesehatan ke Puskesmas.

“Masyarakat memperoleh kejelasan proses. Sementara tenaga kesehatan bisa semakin efisien dalam memberikan layanan, dan meminimalisir kesalahan karena pasien mengetahui prosesnya,” beber dr Ida, sapaan akrabnya.

Kominfo Malang

Yang menarik, sistem antrian tidak menggunakan nomor, melainkan penyebutan nama pasien. Ini adalah upaya membangun komunikasi yang lebih manusiawi dan memudahkan, terlebih bagi para lansia yang membutuhkan layanan kesehatan di Puskesmas Dinoyo.

Digitalisasi layanan juga hadir melalui pengembangan aplikasi E-JKN Cekat. Sistem Informasi yang dikembangkan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang sebagai aplikasi layanan kepesertaan JKN bagi warga Kota Malang. Dilakukan secara Cepat, Efektif, Akurat, dan Terpadu (CEKAT).

“E-JKN Cekat menghadirkan fitur lengkap, mulai dari Pengajuan hingga Penonaktifan kepesertaan JKN yang dibiayai oleh Pemkot Malang,” ungkap Kepala Diskominfo, Muhammad Nur Widianto, S.Sos.

Masyarakat dapat monitoring layanan antrian pasien belum proses dan dalam proses. (ist) - Pemkot Malang Hadirkan Digitalisasi Layanan Sehatkan Negeri
Masyarakat dapat monitoring layanan antrian pasien belum proses dan dalam proses. (ist)

Dijelaskannya, pihaknya membangun aplikasi ini sebagai bagian dukungan kolaboratif bersama jajaran Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Disnaker PMPTSP dan BPJS serta instansi lain di Kota Malang. Dalam mengawal proses layanan kepesertaan JKN bagi kelompok sasaran yang dibiayai Pemkot Malang.

“Kedepan inshaallaah pengajuan akan lebih mudah, cepat dan hemat bagi masyarakat. Ada cost time effort yang bisa diefisienkan, karena warga bisa mengakses dan memantau secara online, tanpa harus datang ke lokasi instansi,” ujar Wiwid, sapaan akrab pria ramah tersebut.

Berbagai kemudahan yang dihadirkan, diharapkan bermuara pada meningkatnya kepuasan atas layanan kesehatan Pemkot Malang. Dan turut mendorong upaya promotif preventif, yang tentu saja hanya bisa dilakukan bersama-sama masyarakat Kota Malang. (adv/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait