Malang, SERU.co.id – Babinsa Koramil jajaran Kodim 0833 Kota Malang kembali melayani penjemputan pasien isoman menuju isolasi terpusat. Babinsa bersama polisi dan nakes Kota Malang telah mengantar 8 pasien isoman ke isoter, Jumat (10/9/2021).
Mereka merupakan pasien yang mau masuk dan pemulihan di isoter. Selain itu, kondisi kesehatan mereka tergolong Orang Tanpa Gejala (OTG) atau gejala ringan.
“Jika gejalanya sudah berat, maka layanan ini langsung menggeser pasien menuju rumah sakit,” seru Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona.
Dari rincian data laporan Jumat (10/9/2021) sore, ada 5 pasien menjadi penghuni baru RS Lapangan Jalan Simpang Idjen Kota Malang. Yakni 1 pasien dari Kecamatan Kedungkandang, 4 pasien dari Kecamatan Sukun.
Sementara itu, ada tambahan 3 pasien baru yang menghuni safe house isoter BPSDM Jalan Kawi, Kota Malang. Semuanya dari Kecamatan Sukun. Untuk sementara, mereka harus tinggal di isoter sembari memulihkan diri.
“Kunci dari isoter adalah fokus penyembuhan. Kalau isoman, mungkin tidak bisa fokus sepenuhnya. Karena tetap masih harus memikirkan kebutuhan sehari-hari,” terangnya.
Selain itu, Dandim menyebut, kunci layanan fasilitas isoter yaitu mencegah kemunculan klaster keluarga.
“Dengan isoter, kita sebisa mungkin mencegah kelahiran klaster rumah tangga. Karena itu, kami sangat mengharap kerja sama masyarakat,” tandasnya.
Masyarakat tidak perlu takut dengan fasilitas isoter, karena isoter bukan penjara. Fasilitas di isoter lebih lengkap, dibandingkan isoman. Pemerintah mempersiapkan semua untuk pemulihan dari covid-19. (rhd)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah