Probolinggo Seru – Memperingati hari batik nasional, Walikota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengeluarkan surat edaran pada selasa (1/10/2019) yang ditujukan kepada seluruh Instansi pemerintahan dan perusahaan di wilayah kota Probolinggo.
Hal ini juga searah dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh KEMENDAGRI yang menghimbau kepada seluruh Pejabat dan Pegawai lingkungan lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota agar mengenakan baju batik yang tertera dalam isi surat pada Rabu (2/10/2019).
Melalui sekretarisnya Hadi meneruskan pesan surat edaran dari KEMENDAGRI tersebut dengan mengeluarkan surat edaran atas nama Pemkot kepada Instansi dan perusahaan dibawahnya.
“kami sudah mengeluarkan surat edaran bagi seluruh Instansi di wilayah Kota probolinggo, perusahaan-perusahaan di wilayah Kota Probolinggo untuk mengenakan baju batik, karena ini juga bertepatan dengan hari batik nasional” Ucap hadi Selasa (1/10/2019) di Taman Manula Jl. Soekarno – Hatta, Curahgrinting, Kecamatan. Kanigaran, Kota Probolinggo
Hadi juga mengatakan himabuan khusus kepada seluruh Instansi Pemerintahan di wilayah Kota Probolinggo untuk mengenakan batik khas kebanggaan warga Kota Probolinggo, namun tidak ada keharusan dari hadi, hanya saja bagi yang sudah memilikinya, karena Kota Probolinggo sendiri memiliki 150 lebih jenis motif batik yang secara kebudayaan sudah diakui.
“tentunya kami himbau bagi yang sudah punya batik motif Probolinggo, untuk memakainya yang belum mudah mudahan kedepan bisa menggunakan batik khas kebanggaan Kota Probolinggo” jelasnya
Pentingnya mengenakan baju motif batik Hadi mengatakan bahwa adalah merupakan khas Indonesia dan juga merupakan warisan budaya, jadi dengan menggunakannya juga merupakan wujud kecintaan terhadap budaya Indonesia.
“Tentunya kita menunjukkan bahwa batik itu adalah khas Indonesia. dan diwilayah-wilayah, di Kota Probolinggo tentunya ada lebih dari 150 motif batik itu khas milik Kota Probolinggo. Tanpa kita mempromosikan, melakukan gerakan memakai baju batik ini, mereka akan mengingat bahwasannya ini adalah warisan budaya yang harus dijga dan dibanggakan” Pungkasnya (Why)
