Jember, SERU.co.id – Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menjalin kerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jember (UNEJ), Jum’at (9/7/2021).
Dengan mengangkat tema “Sustainabilitas Entitas Sektor Publik Di Masa Pandemi Melalui Transformasi Digital”. Acara diselenggarakan melalui webinar zoom meeting diikuti oleh Bupati Jember Hendy Siswanto dengan jajaran Rektorat Unej, jajaran Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), serta para mahasiswa.
“Kami siap mendukung para peneliti dan praktisi, serta menerima mahasiswa magang demi peningkatan kualitas pelayanan Pemkab Jember. Terlebih di seluruh OPD yang ada di Pemkab Jember saat ini, sangat memerlukan support dari FEB. Khususnya jurusan akuntasi untuk bisa melaksanakan sistem keuangan serta pelaporan yang benar,” seru Bupati Jember Hendy Siswanto.

Bupati Hendy berharap, melalui kerjasama ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNEJ bisa bersinergi dengan Pemkab Jember agar dapat meningkatkan kinerja pelaksanaan sistem keuangan dan laporan di Kabupaten Jember.
Bupati Hendy juga menyampaikan, kondisi penanganan covid-19 di Kabupaten Jember saat ini kepada para peserta. Demi meningkatkan kedisiplinan masyarakat Jember, Bupati menerapkan kebijakan pemadaman lampu PJU, untuk mengurangi mobilitas masyarakat di Kabupaten Jember.
“Saat ini kami sedang menerapkan kebijakan untuk mematikan semua lampu PJU. Tujuannya supaya mengurangi mobilitas warga saat malam, jadi warga Jember bisa menyelesaikan seluruh kegiatannya dari pagi hingga maksimal pukul 18:00 WIB. Di atas itu silakan berdiam diri di rumah,” tandas Bupati. (yas/rhd)
Baca juga:
- Truk Box Ekspedisi Terguling di Pujon Akibat Hindari Kendaraan Oleng Didepannya
- BISTF Paragliding Accuracy League 2025 Ditutup, Malaysia Borong Juara
- DPR dan Pegiat Pendidikan Desak Pangkas Dana Sekolah Kedinasan untuk Keadilan
- Emak-emak Sukun Peduli Lingkungan Ubah Sampah Jadi Ecoenzim dan Sabun Bernilai Ekonomis
- KM Gregorius Barcelona V Terbakar di Perairan Sulawesi Utara, 280 Penumpang Dievakuasi