Kunjungi WNS Go Green
Malang, SERU.co.id – Rombongan Kader Lingkungan (Kaling) se-Kota Malang mengunjungi dan menimba ilmu di Wonosari (WNS) Go Green dan Rumah Prestasi Glintung Go Green (3G), Minggu (28/3/2021). Mereka merupakan perwakilan pengurus Kaling dari 57 Kelurahan di 5 Kecamatan Kota Malang.
Kembali aktifnya Kaling ini merespon maraknya banjir saat hujan deras di Kota Malang. Tentunya menjadi perhatian serius pada kader untuk meliterasi dan mengedukasi masyarakat. Dimulai dari diri sendiri, dan mengajak masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.
“Kami sadar banjir ini menjadi kepedulian kita bersama terhadap lingkungan. Pemerintah tak bisa sendiri, namun juga melibatkan masyarakat. Nah peran konkret Kader Lingkungan ini sangat dibutuhkan untuk pemahaman dan kepedulian masyarakat,” ungkap Pembina Kader Lingkungan Kota Malang, Wasto, didampingi Ketua Kader Lingkungan Zainul Arifin.
Mantan Sekda Kota Malang ini menjelaskan, peran Kader Lingkungan disaat dirinya menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang (sekitar 2011-2012) sangat dominan. Mengingat saat itu lebih mudah karena didukung oleh anggaran pemerintah.
“Ketika saya pensiun tentunya akan berbeda, karena tanpa dukungan anggaran pemerintah, tapi mandiri. Maka polanya berbeda, harus dibangun pemahaman lebih dulu, kemudian diterapkan pada dirinya sendiri. Agar bisa dicontoh oleh masyarakat setempat,” ungkap Wasto, yang baru saja pensiun pada awal Maret 2021.
Dalam mengatasi permasalahan-permasalahan banjir di Kota Malang, perlu adanya manajemen Sumber Daya Air di perkotaan. Melalui konsep biopori, sumur injeksi, penghijauan dan lainnya. Tentunya pemahaman ini harus disosialisasikan kepada masyarakat luas melalui Kader Lingkungan.
“Apa yang sudah dilakukan oleh Pak Bambang Irianto, menjadi spirit dan literasi bagi Kader Lingkungan. Harapannya kedepan semua lapisan masyarakat ikut terlibat,” tandas Wasto.

Dalam kesempatan itu, rombongan meninjau Wonosari Go Green, untuk menikmati keasrian dan penerapan ruang terbuka hijau, pemanfaatan barang bekas, dan lainnya. Selanjutnya rombongan menerima pemaparan dan diskusi bersama inisiator 3G sekaligus owner Rumah Prestasi 3G, Bambang Irianto.
“Harapannya Kader Lingkungan Kota Malang dapat memberikan contoh konkret. Baik tentang persampahan, penghijauan, resapan air, dan lainnya. Sekaligus peka terhadap problem kekinian, khususnya problem lingkungan hidup. Seperti banjir, bagaimana solusi konkretnya” ungkap Bambang Ir, sapaan akrabnya.
Pembudayaan dan kecintaan lingkungan pada warga setempat, harus dilakukan Kader Lingkungan dengan mengajak masyarakat secara kontinyu. Karena membangun lingkungan tidak dimulai dengan memilah sampah, dll.
“Harus mengubah mindset masyarakat setempat. Misal dengan kaidah ilmiah, agama, dan budaya/kearifan lokal. Akan lebih baik jika Kaling berbuat lebih dulu untuk menjadi contoh perubahan masyarakat setempat,” ucap Bambang, usai memberikan materi ” Strategi dan Managemen Membangun Kampung.”
Sementara itu, sebagai utusan perwakilan Koramil 0833/03 Blimbing yang bertetangga di lingkungan setempat. Babinsa Pelda Tholik mengikuti jalannya kunjungan dan pemaparan lingkungan di kedua tempat tersebut.
“Setidaknya upaya kami untuk merubah Makoramil Blimbing menjadi kompleks militer tematik, dapat kami ambil ilmunya dari sini. Tentunya upaya pendampingan kepada para anggota Koramil Blimbing,” ucap Pelda Tholik, mewakili Danramil 0833/03 Blimbing Kapten Arh Imran. (rhd)