KemenPUPR Resmikan Rusunawa “Griya Kertabhumi“ UB

Kota Malang, SERU.co.id – Direktur Jenderal (Dirjen) Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), Dr Ir H Khalawi Abdul Hamid, MSC, MM, menyerahkan bantuan 1 unit rusunawa “Griya Kertabhumi” kepada Universitas Brawijaya (UB), Jumat (6/9/2019). Yang ditandai penandatanganan prasasti oleh Dr Ir H Khalawi Abdul Hamid, MSc, MM, dengan disaksikan Rektor UB Prof Dr Nuhfil Hanani AR, MS, Walikota Malang Drs. Sutiaji, Dekanat UB dan Kasatker Pengembangan Perumahan.

Griya Kertabhumi merupakan rumah susun sewa (Rusunawa) ketiga kampus UB, yang terletak di samping gedung Fisip UB. Dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Satuan Kerja Pengembangan Perumahan (Satkerbangrum),  menggunakan Tahun Anggaran 2018 dengan biaya sekitar Rp 11,9 Milyar, dikerjakan mulai Juli hingga Desember 2018. Berdiri bangunan 4 lantai seluas 2.074,52 meter persegi di atas Iahan seluas 2.821 meter persegi. Bertype 24 dengan total 50 unit kamar yang dihuni 196 mahasiswa. Terbagi 2 unit hunian khusus difable dan 48 unit standar.

Bacaan Lainnya

Selain itu, Rusunawa III UB Griya Kertabhumi ini dilengkapi meubelair/full furnished per unitnya, serta Prasarana, Sarana, dan Utilitasnya (PSU) berupa jalan paving blok, lampu taman, dan drainase. “Meski UB memiliki 3 rusunawa, ketersediaan kamar dibandingkan jumlah mahasiswa masih sangat jauh. Mahasiswa baru kami tahun ini sekitar 17 ribu, dimana 13 ribuan jenjang S1. Oleh karena itu, Rusunawa III kami peruntukan bagi mahasiswa asing dan nasional berprestasi jenjang Pascasarjana. Diharapkan mahasiswa yang menempati merasa nyaman untuk tinggal dan belajar,” ungkap Rektor UB Prof Dr Nuhfil Hanani AR, MS.

Ditambah Nuhfil, UB masih berharap besar pada pemerintah untuk pembangunan Rusunawa. Apalagi masih ada 3 kampus yang belum tercover Rusunawa, seperti kampus UB Kediri, kampus UB Jakarta, dan rencana Kampus UB di wilayah Kabupaten Malang. “Saya berharap kedepan masih ada bantuan lagi dari pemerintah untuk Universitas Brawijaya. Khususnya wilayah Kota Malang, bisa bekerjasama dengan Pemkot Malang untuk pengadaan lahan atau menggunakan rumah yang perlu direnovasi,” tandas Nuhfil, sembari merinci rusunawa I didekat jalan Veteran dan rusunawa II di Kampus II UB di Dieng.

Perlu diketahui, sepanjang tahun 2015-2018, Program Sejuta Rumah (PSR) telah berhasil membangun sebanyak 3.54 jt unit. Sementara pada tahun Anggaran 2019, pemerintah menargetkan pembangunan PSR sebanyak 1.25 jt unit dengan capaian realisasi sampai dengan 2 September 2019 sebanyak 874.043 unit. Sedangkan pelaksanaan pembangunan rumah khusus sebanyak 316 unit, rumah susun 94 tower atau 4.068 unit, BSPS PK sebanyak 33.287 unit dan PSPS PB sebanyak 2.387 unit.

“Bangunan Rusunawa oleh Kementerian PUPR melalui Ditjen Penyediaan Perumahan yang berada di provinsi Jawa Timur pada tahun 2018 mencapai 45 Tower Blok dan di tahun 2019 akan dilakukan penambahan sejumlah 16 Tower Blok, dengan peruntukan ASN, Mahasiswa dan Santri,” seru Khalawi.

Ahmed Hassan (Yaman) dan Magomedov (Rusia), mahasiswa berprestasi S2 dari UB, menikmati berdiskusi di kamar rusunawa. (rhd)

Walikota Malang Sutiaji mengapresiasi bantuan dari KemenPUPR. Sebab dengan rusunawa di dalam area kampus dapat mengurangi masalah kemacetan. Tak hanya, Sutiaji juga mengucapkan terima kasih atas pembangunan Kota Malang dalam pengurangan angka kawasan kumuh melalui program KemenPUPR. “Kami berterimakasih karena jumlah kawasan kumuh di Kota Malang sudah berkurang dengan kebijakan dari kementerian,” seru Sutiaji.

Begitu pula, rencana KemenPUPR memberikan bantuan dana sebesar Rp 16 miliar untuk pembangunan Kayu Tangan sebagai kawasan heritage yang dinilai akan berdampak luas pada perkembangan Kota Malang di masa yang akan datang. “Pemerintah Kota Malang sekarang sedang melakukan penguatan terhadap Pentahelix yang melibatkan akademisi, bisnis, pemerintah, media dan komunitas. Dengan harapan, sinergitas itu mampu membangun Kota Malang lebih baik lagi,” tandas pria nomor satu di jajaran Pemkot Malang ini. (rhd)

disclaimer

Pos terkait