Trenggalek, SERU.co.id – 141 panitia ajudifikasi PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) Kabupaten Trenggalek tahun 2021 dilantik oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Trenggalek, Kusworo Sjamsi, SH., Jum’at (8/1/2021).
Pelantikan 141 panitia ajudifikasi ini dilaksanakan di Aula Kantor BPN Trenggalek. Turur hadir menyaksikan pelantikan ini, Sekda Trenggalek, Ir. Joko Irianto, M.Si.
Kepala BPN Trenggalek, Kusworo Sjamsi dalam kegiatan ini menyampaikan, pelantikan ini merupakan tahapan awal PTSL.
“Tugas kita masih panjang dan semoga kita bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik sampai dengan akhir nanti. Intinya, kita mengawali PTSL ini dan selanjutnya akan kita lakukan penyukuhan kepada masyarakat. Kusworo tidak segan meminta pendampingan dari yudikatif sehingga diperjalananya PTSL tidak melanggar proses hukum,” ujar kepala BPN.
Tahun 2021 ini ditargetkan sebanyak 45.000 bidang namun total bidangnya 30.000 bidang. Sehingga masih ada selisih 15.000 bidang tanah. Kepala BPN ini berharap dukungan Pemkab Trenggalek untuk pembiayaan kekurangan PTSL ini.
Terakhir, Kuswoyo Sjamsi berpesan kepada seluruh panitia ajudifikasi untuk jangan sampai salah, karena PTSL ini bersinggungan dengan hak seseorang, sehingga jangan sampai menghilangkan hak seseorang, tutup kepala BPN ini.
Sekda Trenggalek, Joko Irianto dalam pelantikan panitia ajudifikasi ini juga berpesan kepada panitia ajudikasi untuk bisa menjalankan amnah dengan baik.
“Tugas ini adalah tugas mulia, namun juga harus hati-hati. Akan banyak pihak yang mencermati program ini, namun dengan kehati-hatian dan bekerja dengan baik insya Allah semua akan selamat,” harap Putra Bupati Fenomenal Trenggalek, Brigjend Soetran tersebut.
Tidak lupa, Sekda Trenggalek ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia ajudifikasi, karena telah mau membantu menyukseskan program pemerintah.
“Pada perinsipnya Pemerintah Kabupaten Trenggalek sangat mendukung program ini,” tandasnya. (fal/mzm)
