Terverifikasi WHO, EMT Muhammadiyah Jadi Tim Medis Internasional Pertama dari Indonesia

Terverifikasi WHO, EMT Muhammadiyah Jadi Tim Medis Internasional Pertama dari Indonesia
Penyerahan Confirmation Letter EMT Global Classification dilakukan secara langsung oleh EMT Secretariat WHO HQ, Roy Anthony Cosico, kepada EMT Muhammadiyah pada Minggu. (ist)

Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah resmi dinyatakan terverifikasi oleh World Health Organization (WHO) sebagai tim medis darurat berstandar internasional pertama dari Indonesia. Pencapaian ini menjadi catatan sejarah penting dalam kiprah kemanusiaan Muhammadiyah di tingkat global.

Penyerahan Confirmation Letter EMT Global Classification dilakukan secara langsung oleh EMT Secretariat WHO HQ, Roy Anthony Cosico, kepada EMT Muhammadiyah pada Minggu (19/10/2025)  di Aula Masjid KH. Sudja’, PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syafiq A. Mughni, menyampaikan bahwa momentum bersejarah ini merupakan bukti nyata pelaksanaan program prioritas Muhammadiyah periode 2022–2027, yaitu memperluas dan melembagakan internasionalisasi Muhammadiyah dalam misi dakwah dan tajdid yang rahmatan lil-‘alamin.

“Sertifikasi yang kita peroleh hari ini sangat penting karena mencakup tiga aspek utama, yakni komitmen, mindset dan motivasi, serta keterampilan teknis. Ketiganya saling berkaitan dan menjadi fondasi utama bagi EMT Muhammadiyah untuk terus berkembang. Melalui komitmen dan kemampuan teknis yang didukung pengalaman lapangan, kami akan terus memberikan yang terbaik bagi kemanusiaan dan kesejahteraan bangsa,” jelas Syafiq seperti dilansir dari muhammadiyah.or.id, Minggu (19/10/2025)

Terverifikasi WHO, EMT Muhammadiyah Jadi Tim Medis Internasional Pertama dari Indonesia
Proses verifikasi EMT Muhammadiyah oleh World Health Organization (WHO) yang berlangsung selama dua hari, Sabtu – Minggu (18- 19/10/2025) di Yogyakarta. (ist)

Sebelum memperoleh verifikasi akhir, EMT Muhammadiyah telah menjalani tahap pra-verifikasi WHO pada 9–10 Juli 2025 di Yogyakarta, dengan pendampingan teknis dari Robert Koch Institute (RKI) dan International Search and Rescue (ISAR) Germany.

Berdasarkan hasil evaluasi, WHO menyatakan bahwa EMT Muhammadiyah layak untuk mengikuti proses verifikasi akhir dan meraih status resmi sebagai tim medis darurat internasional.

Project Area Manager Regional Western Pacific World Health Organization (WHO) Sean Casey menyampaikan, proses verifikasi oleh WHO bukanlah sekedar tonggak procedural. Proses ini juga suatu cerminan komitmen terhadap kualitas, akuntabilitas, kolaborasi, dan solidaritas regional dan global dalam membantu tanggap darurat.

“Klasifikasi EMT global menuntut agar pengalaman diterjemahkan ke dalam sistem, dokumentasi, standarisasi, dan konsistensi. Hal ini agar negara-negara penerima yang membutuhkan dukungan tim medis darurat mengetahui apa yang mereka dapatkan,” ujarnya.

Pihak WHO, lanjut Sean Casey, juga telah mengetahui EMT MDMC telah bekerja keras selama bertahun-tahun, khususnya dalam beberapa bulan terakhir. Maka, kualitas yang dapat diprediksi merupakan inti dari proses verifikasi ini.

Lebih lanjut, proses verifikasi yang dilakukan selama 2 hari, menurutnya akan menjadi jembatan antara pengalaman panjang MDMC dengan pengakuan internasional secara resmi.

Ketua PP Muhammadiyah, dr. Agus Taufiqurrahman, menyampaikan harapannya agar peran Muhammadiyah dalam ranah kemanusiaan global dapat semakin diperkuat.

“Setelah melalui perjalanan panjang, Muhammadiyah dalam peran kemanusiaan global berhasil melakukan segala proses verifikasi WHO sehingga Muhammadiyah secara resmi memiliki medical team yang terverifikasi untuk pertama kalinya di Indonesia. Tentu ini akan menghasilkan harapan untuk semakin menguatkan kiprah Muhammadiyah sebagai bagian yang tak terpisahkan dari peran-peran internasionalnya,” jelas Agus.

Dengan pencapaian ini, Muhammadiyah menegaskan komitmennya sebagai organisasi kemanusiaan global yang profesional, berbasis nilai-nilai Islam, serta siap berkontribusi dalam misi penanggulangan bencana dan krisis kesehatan di tingkat nasional maupun internasional. (*/ono)

disclaimer

Pos terkait

klan ucapan HUT Pemprov Jatim dari Bank jatim