Surabaya, SERU.co.id – Wali Kota Batu menyatakan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Batu untuk segera membentuk Koperasi Merah Putih sesuai arahan pemerintah pusat. Hal itu disampaikannya pada kegiatan peluncuran dan Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Surabaya, Rabu (30/4/2025).
“Kami mendukung penuh program ini dan sedang memproses percepatan pendirian koperasi di wilayah Kota Batu,” serunya usai menghadiri acara tersebut.
Ia juga mengaku siap mensukseskan program Koperasi Merah Putih di Kota Batu sebagai wujud ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat. Dirinya menyatakan siap menjadi garda terdepan dalam menyukseskan program Koperasi Merah Putih yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo.
Sementara itu, Menteri Koordinator Badan Pangan Indonesia, Zulkifli Hasan dalam arahannya menyatakan, pemerintah akan membentuk puluhan ribu koperasi desa di seluruh Indonesia. Hal ini menyusul penunjukan dirinya oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Disebutkannya, keberadaan koperasi desa akan memangkas panjangnya rantai distribusi hasil pertanian, sekaligus meminimalkan peran tengkulak yang selama ini dinilai merugikan petani.
“Kita juga memangkas peran-peran tengkulak yang kadang-kadang mengisap darah para petani. Di situ nanti semua ada: koperasi simpan pinjam, Sembako, koperasi pembelian hasil panen seperti gabah dan jagung,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan desa. Untuk memastikan koperasi tidak hanya berdiri, tetapi juga beroperasi secara produktif. Hal ini mengingat program ini merupakan bagian dari rencana nasional pendirian 80.000 koperasi desa untuk memperkuat ekonomi kerakyatan.
Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi agen penyalur pupuk dan elpiji 3 Kg, sekaligus penggerak usaha produktif di tingkat desa. Dukungan dari OJK, Kementerian Dalam Negeri, dan BUMN juga menjadi kunci sukses program ini.
Wali Kota Batu hadir di Jatim International Expo bersama dengan Asisten Administrasi Umum, Eko Suhartono dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Kepala Desa dan Lurah serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kota Batu. (dik/mzm)