Malang, SERU.co.id – Menjelang Lebaran, terjadi lonjakan penumpang di Terminal Arjosari Malang. Khusus kategori penumpang AKAP (Angkutan Antar Kota Antar Provinsi), terjadi lonjakan jumlah penumpang sebesar 24 persen.
Kepala Terminal Arjosari Malang, Maria Margareta mengungkapkan, pihaknya telah melaporkan kondisi pergerakan arus kendaraan dan penumpang. Terdapat lonjakan penumpang yang datang dan pergi berdasarkan data tanggal 28 Maret 2025 pukul 00.00-24.00 WIB.
“Jumlah kedatangan bus AKAP sebanyak 134 unit dan bus AKDP (Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi) sebanyak 280 unit. Sedangkan jumlah kedatangan penumpang AKAP mencapai 640 orang dan penumpang AKDP sebanyak 2164 orang,” seru Maria, Sabtu (29/3/2025).
Tidak sebanyak jumlah kedatangan, jumlah keberangkatan bus AKAP hanya 82 unit. Sedangkan jumlah keberangkatan bus AKDP masih sama, yakni sebanyak 280 unit.
Meski demikian, jumlah total penumpang yang berangkat dari Terminal Arjosari lebih banyak dari jumlah penumpang datang. Tercatat ada 1407 orang yang berangkat dengan bus AKAP dab 4254 orang penumpang AKDP.
“Jumlah bus dan penumpang AKAP dalam persentase mengalamai peningkatan. Perbandingan tersebut diambil dari hari sebelumnya,” ungkapnya.
Maria memaparkan, persentase peningkatan kedatangan bus AKAP mencapai 13 persen dan penumpang meningkat 48 persen. Sedangkan persentase peningkatan jumlah bus keberangkatan sebanyak 1 persen dengan peningkatan penumpang mencapai 24 persen.
“Persentasi jumlah kedatangan bus AKDP naik 1 persen. Sedangkan kedatangan penumpang naik 18 persen,” paparnya.
Peningkatan persentase kedatangan berbeda dengan persentase keberangkatan. Tercatat jumlah keberangkatan bus AKDP naik 1 persen dan penumpang AKDP juga meningkat 1 persen.
Lebih lanjut, Maria memaparkan jumlah keseluruhan bus dan penumpang dalam persentase. Kedatangan bus meningkat 5 persen dengan penumpang meningkat 25 persen.
Terkait keberangkatan, persentase keberangkatan bus secara umum meningkat 1 persen. Sedangkan penumpang secara keseluruhan naik 7 persen.
“Demikian yang dapat kami laporkan. Dan selanjutnya mohon petunjuk,” tuturnya.
Maria berharap, masyarakat dapat mudik dengan tenang dan menyenangkan. Selain itu, penggunaan transportasi umum dapat merekatkan kebersamaan angkutan Lebaran 2025. (ws13/mzm)
