Batu, SERU.co.id – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) Kota Batu menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kampung Ngandat Kidul RW13, Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Senin (24/3/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di saat bulan Ramadan, dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan di Kota Batu.
Kepala Distan KP, Heru Yulianto kepada SERU.co.id mengatakan, gerakan pangan murah ini hadir untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat. Dengan acara ini, Pemerintah Kota Batu bisa menyajikan kebutuhan masyarakat dengan harga yang terjangkau dan terbaik, serta kualitas barang yang bagus.
“Harganya dibanding dengan di pasaran InsyaAllah lebih murah. Contohnya saja daging di luar masih Rp90.000/kilo di sini cuma Rp70.000/kilo,” serunya.
Heru melihat antusiasme masyarakat yang hadir cukup baik, termasuk warga yang ingin memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan Kota Batu. Selain itu juga disediakan pemeriksaan EKG Jantung yang juga gratis bagi masyarakat.
“Alhamdulillah, mulai dari tadi pagi mulai jam 09.00 WIB cukup banyak antusias masyarakat, sepertinya ini sangat betul-betul ditunggu-tunggu oleh masyarakat,” ungkapnya.

Heru menambahkan, kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kota Batu selama Ramadan ini menyisakan satu putaran, di Kelurahan Temas. Lokasi acara bakal ditempatkan di Lapangan Parkir Stadion Brantas Kota Batu.
“Nanti direncanakan pada akhir tahun kita ada lagi kegiatan serupa,” tukasnya.
Camat Junrejo, Parman turut memberikan apresiasi terhadap program Pangan Murah yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Batu. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya menjelang Lebaran.
“Lokasi kegiatan sengaja dipilih di Kampung Ngandat Kidul RW 13 ini karena terletak di tepat di tengah-tengah kampung, jadi lebih mengena terhadap masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Wali Kota Batu Larang Penggunaan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
Sementara itu Wali Kota Batu, Nurochman mengatakan, Gerakan Pangan Murah ini diinisasi oleh Distan KP, berkoordinasi dengan Diskumperindag Kota Batu. Ini merupakan salah satu program untuk bagaimana menguatkan daya beli masyarakat dengan menjual barang-barang di bawah harga pasar.
“Tujuannya supaya masyarakat mampu menjangkaunya dan membelinya. Ini adalah suatu kebijakan untuk meringankan beban masyarakat kita,” cetus Cak Nur, sapaan akrab Wali Kota Batu itu.
Saat ditanya terkait daya beli masyarakat, Cak Nur menuturkan, sesuai laporan Tim Pengendalian Inflasi Daerah, daya beli masyarakat tetap stabil. Namun diakui ada komoditas yang mengalami perubahan harga yakni cabai, telur dan daging ayam. Namun secara umum, masyarakat Batu masih mampu menjangkaunya.
Baca juga: Efisiensi Anggaran Tidak Berdampak pada THR ASN Kota Batu
“Untuk ketersediaan barangnya juga cukup aman di Hari Raya Idulfitri, InsyaAllah semua kebutuhan pokok dan bahan penting untuk lebaran aman,” pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, Wali Kota Batu Nurochman memberikan bantuan sosial secara simbolis kepada para lansia dan kaum duafa di wilayah Kecamatan Junrejo. Turut mendampingi Wali Kota Batu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) dan Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) di Setda Kota Batu, Dra. Emilyati, M.Si. (dik/ono)
Tonton videonya disini: