Perkuat Sinergi Pokmas Sukun, Wali Kota Malang Tekankan Dasa Bakti Unggulan

Perkuat Sinergi Pokmas Sukun, Wali Kota Malang Tekankan Dasa Bakti Unggulan
Wali Kota Malang menghadiri pertemuan Pokmas Kecamatan Sukun dan paparkan Dasa Bakti Unggulan. (foto: ws13)

Malang, SERU.co.id Wali Kota Malang menghadiri pertemuan Pokmas Kecamatan Sukun sebagai bagian dari upaya penguatan Pokmas dalam mendukung program pembangunan. Dalam acara tersebut, Wali Kota Malang menekankan pentingnya penerapan Dasa Bakti Unggulan.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengungkapkan bahwa kehadirannya dalam acara Pokmas Sukun merupakan upaya untuk memperkenalkan visi dan misi yang telah digagasnya. Ia memberikan apresiasi kepada Kecamatan Sukun yang telah menjadi yang pertama mengundang Pokmas untuk mendapatkan penjelasan langsung darinya dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait program dan kegiatan yang terkait dengan visi misinya.

Bacaan Lainnya

“Baru Kecamatan Sukun yang mengundang Pokmas untuk mendapatkan penjelasan dari saya dan beberapa OPD terkait program kegiatan visi misi saya. Tentu ini penting, karena dari visi misi itulah disusun RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah),” ujar Wahyu pada Selasa (18/3/2025).

Kegiatan pertemuan Pokmas Kecamatan Sukun berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Sukun. (foto: ws13)

Politisi Gerindra ini menambahkan bahwa visi dan misi yang diusung sesuai dengan janji politiknya saat Pilkada. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat tidak salah paham dengan langkah-langkah pemerintah dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

“Seringkali muncul kesalahpahaman terhadap pemerintah. Jika ada persoalan kecil, pemerintah langsung disalahkan. Padahal, upaya penyelesaian masalah seperti banjir, misalnya, bersifat bertahap dan tidak bisa langsung tuntas dalam waktu singkat,” jelas Wahyu.

Menurut Wahyu, kegiatan penguatan Pokmas ini sangat penting agar sinergi antara pemerintah dan masyarakat terjalin dengan baik. Hal ini juga memungkinkan masyarakat untuk memahami fokus program pemerintah, sementara pemerintah dapat lebih memahami persoalan yang dihadapi masyarakat.

“Semua yang saya janjikan, baik program-program kemasyarakatan maupun penyelesaian masalah dan kebutuhan masyarakat, semuanya bisa difasilitasi dan dipahami melalui kegiatan seperti ini,” tambahnya.

Wahyu menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang sesuai dengan keinginan masyarakat. Program tersebut dituangkan melalui Dasa Bakti Unggulan.

“Dengan adanya bottom-up planning dari masyarakat dan top-down planning dari pemerintah, kita bisa bersama-sama membangun kota ini,” ujar Wahyu.

Lebih lanjut, Wahyu memaparkan konsep Dasa Bakti Unggulan yang disusun dengan bahasa khas Malangan agar mudah dipahami. Program tersebut meliputi: Ngalam Tahes, Ngalam Ngopeni, Ngalam Nyaman, Ngalam Seger, Ngalam Asyik, Ngalam Rijik, Ngalam Rijik Idrek, Ngalam Laris, Ngalam Santun, dan Ngalam Pinter.

Sementara itu, Camat Sukun, Widi E Wirawan, menyatakan bahwa Pokmas Sukun berupaya mendukung program-program pembangunan khususnya di Kecamatan Sukun. Oleh karena itu, perlu ada upaya peningkatan peran dan fungsi pemberdayaan masyarakat.

“Dengan adanya pertemuan ini, kami berharap bukan hanya sosialisasi, tetapi juga sebagai forum untuk menampung keluh kesah dan aspirasi masyarakat,” ujar Widi.

Camat Sukun juga menegaskan bahwa sinergi antara masyarakat dan pemerintah akan berhasil jika kedua belah pihak saling memahami. Dengan demikian, diharapkan pembangunan Kota Malang dapat tercapai dengan lebih baik, menjadikan kota ini ‘Mbois dan Berkelas’. (ws13/rhd)

disclaimer

Pos terkait