Batu, SERU.co.id – Sebanyak 205 anak yatim, dhuafa dan sejumlah anak disabilitas di seputaran Kota Batu menikmati obyek flora wisata Santerra Delaponte Batu, Sabtu (15/3/2024). Mereka bisa menikmati obyek wisata itu secara gratis dalam program Ngabuburit#7 yang diadakan Pelaku wisata Batu bersama musisi lokal Kota Batu.
Para peserta Ngabuburit#7 nampak bahagia, dapat menikmati berbagai wahana secara cuma-cuma, di tempat wisata Santerra Pujon, layaknya wisatawan yang biasa berkunjung. Secara bergantian mereka mencoba seluruh permainan di tempat tersebut bersama peserta Ngabuburit#7 lainnya.
Meskipun dalam kondisi cuaca yang hujan, momen wisata bersama ini menjadi momen yang sangat dinantikan anak-anak tersebut.
Usai puas berwisata, mereka diajak untuk berbuka puasa dan menerima santunan dari para pelaku wisata yang ada di kota Batu. Mereka juga mendapatkan hiburan musik dari komunitas Batu Total Independen. Sebelum berbuka, mereka juga menerima santunan hasil dari donasi para pelaku wisata se-Kota Batu yang sudah terkumpul.
Ketua Batu Guide Community yang juga merupakan panitia Sie Acara Ngabuburit#7, Oding Alfarifta mengungkapkan, acara Ngabuburit ini ausah merupakan agenda tahunan dari Para Pelaku Wisata di Kota Batu. Yang sedikit berbeda, tahun ini juga melibatkan peserta dari anak berkebutuhan khusus dan yatim dhuafa dari lingkungan sekitar Kota Batu.
“Alhamdulillah, sudah 7 kali Ngabuburit ini diselenggarakan dan semakin banyak yang dilibatkan. Tahun ini dari Forum inklusi Kota Batu juga dilibatkan agar anak-anak berkebutuhan khusus juga bisa merasakan kebahagiaan ini, ” serunya.
Sementara itu, pihak destinasi wisata Santerra Delaponte, turut merasakan kebahagiaan dapat menerima tamu-tamu spesial di bulan Ramadan ini. Amin Wahyu, Marketing Santerra Delaponte mengaku menyambut baik program yang digagas oleh para pelaku wisata. Bentuk dukungan itu diwujudkan dengan memberikan free tiket masuk dan bermain di hampir seluruh wahana yang ada di dalam destinasi Flora wisata Santerra.
“Kami mensuport penuh free untuk tiket,” ungkapnya.
Salah satu peserta program Ngabuburit#7, Noval, mengaku senang bukan kepalang saat awalnya diberitahu, dirinya diajak berwisata gratis. Selama ini ia mengaku mendengar nama wisata Santerra, namun sekalipun belum pernah mengetahuinya. Saat masuk ke area playground, ia pun dapat puas bermain dengan rekan sebayanya dari berbagai desa.
“Senang, semoga tahun depan diajak lagi, ” katanya dengan polos.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kegiatan Ngabuburit#7 ini juga melibatkan kepanitian dari Paguyuban Marketing Oleh-oleh (PAM) Kota Batu. Didukung pula dari Fornas Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dan Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Kota Batu. Untuk mengamankan kegiatan, ambulance dari ROBerbagi dan Satlantas Polres Batu yang mengawal perjalanan para peserta.
Untuk kegiatan disupport oleh pelaku pariwisata, termasuk Batu Profesional Tourism Association (BAPTA) dan Paguyuban Catering Pariwisata (PCP) Kota Batu. Untuk transportasi, disupport oleh PO Bus Mec Holiday dan Komunitas Rental Mobil (KOREMBI). Komunitas Batu Total Independen juga tampil maksimal menghibur para peserta yang baru tiba dari obyek wisata Santerra Delaponte.
Selama perjalanan, para peserta juga didampingi oleh para pemandu wisata dari Batu Guide Community dan Himpunan Pramuwisata Indonesia. (dik/ono)
