Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan menjadi tuan rumah dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Untuk mendukung kelancaran acara bergengsi tersebut, Pemkab Malang berencana mengoptimalkan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) ASN Kabupaten Malang sebagai tempat penginapan.
Rusunawa yang selama ini tidak difungsikan, akan segera dipersiapkan untuk menyambut atlet dan official yang terlibat dalam kegiatan Porprov.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, M. Hidayat, menjelaskan, diskusi mengenai teknis penyewaan Rusunawa akan dilakukan pada Selasa, 25 Februari 2025. Rusunawa yang sebelumnya sempat digunakan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19, sudah cukup lama tidak beroperasi, sehingga membutuhkan perawatan dan pembenahan sebelum digunakan kembali.
“Rusunawa ini kemungkinan memiliki beberapa kerusakan, seperti kebocoran. Saat ini, kami tengah melakukan pengecekan dan perbaikan melalui pemeliharaan agar bisa dimaksimalkan penggunaannya,” ujar Hidayat dalam konfirmasinya beberapa waktu lalu.
Rusunawa yang terletak di kawasan Block Office Kabupaten Malang ini dibangun pada tahun 2019 dan memiliki 40 unit kamar. Meskipun sempat kosong, Hidayat menyebutkan bahwa sudah banyak pihak yang tertarik untuk menggunakan fasilitas ini.
“Baru-baru ini, tim dari ski air menyatakan minat untuk menginap di sini. Selain itu, panitia dari provinsi juga berencana untuk memanfaatkan gedung ini,” tambahnya.
Menghadapi terbatasnya jumlah unit kamar yang tersedia, Hidayat menjelaskan bahwa penginapan di sekitar Kepanjen juga akan dilibatkan, terutama untuk atlet dan official yang menggunakan venue di kawasan tersebut.
“Kami berharap dengan melibatkan penginapan terdekat, perputaran ekonomi di kawasan ini akan semakin pesat,” ujarnya.
Selain itu, dalam rapat kerja (Rakor) yang akan datang, Pemkab Malang juga berencana untuk membahas keterlibatan agen perjalanan dan pelaku UMKM. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan potensi ekonomi daerah dan memperkenalkan Kabupaten Malang kepada masyarakat luas.
“Kami ingin semua potensi masyarakat terlibat dalam kegiatan ini. Sebagai tuan rumah, kami sebisa mungkin melibatkan masyarakat lokal agar tidak didominasi pihak luar,” tegas Hidayat.
Dengan persiapan yang matang, Pemkab Malang berharap Porprov Jatim 2025 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempromosikan Kabupaten Malang sebagai daerah yang inklusif dan berkembang. (wul/ono)