Batu, SERU.co.id – Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, SH SIK MSi memimpin pelaksanaan Upacara Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Apel Polres Batu, Senin (20/1/2025). Upacara ini diikuti oleh Pejabat Utama (PJU), Kapolsek Jajaran, Perwira, Bintara, serta ASN Polri di lingkungan Polres Batu.
Dalam amanatnya, Kapolres menegaskan, upacara ini bukan sekadar rutinitas, melainkan momentum untuk memperkuat rasa Nasionalisme. Serta kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Upacara ini harus menjadi pengingat akan tanggung jawab kita sebagai Abdi Negara untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” seru AKBP Andi Yudh, sapaannya.
Dalam momen upacara itu, Kapolres Batu memberikan apresiasi kepada seluruh personel atas keberhasilan dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang tetap kondusif.
Kapolres juga menyoroti berbagai keberhasilan, seperti adanya prestasi pengungkapan kasus narkoba serta pengamanan berbagai agenda besar di kota batu. Kapolres tetap mengingatkan agar keberhasilan ini tidak membuat seluruh anggota terlena.
“Tugas besar sudah menanti, termasuk pengamanan pelantikan Bupati, Wali Kota, dan Gubernur serentak pada 2025. Oleh karena itu, seluruh personel agar mempersiapkan fisik dan mental dalam menghadapi tantangan tersebut,” tuturnya.
Kapolres Batu tak lupa menekankan pentingnya pemetaan daerah rawan konflik dan melakuan peningkatan koordinasi dengan berbagai pihak. Selain itu juga menjaga stabilitas Kamtibmas melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).
Kapolres Batu juga mengingatkan agar dalam bekerja sehari-hari, seluruh anggota mengedepankan keseimbangan antara sistem kognitif dan afektif. Yakni profesionalisme yang dikombinasikan dengan pendekatan kekeluargaan.
“Kita harus terus membangun sinergi, baik antar anggota Polri maupun dengan instansi terkait, sehingga tercipta lingkungan kerja yang harmonis dan kondusif,” imbuhnya.
Menutup amanatnya, Kapolres Batu mengingatkan seluruh personel untuk tidak larut dalam euforia atas pencapaian yang telah diraih. Menurutnya, kebanggaan boleh ada, tetapi euforia yang berlebihan dapat membuat seseorang lengah dan kehilangan kewaspadaan.
“Tahun 2025 membawa berbagai tantangan baru, dan kita harus tetap dinamis serta meningkatkan kapasitas diri maupun organisasi. Ini menjadi bagian dari upaya kita untuk membangun institusi yang lebih adaptif dan profesional,” pungkas AKBP Andi Yudha. (dik/ono)
