Malang, SERU.co.id – Kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) bakal ditutup dari kunjungan wisata dan pembatasan aktivitas warga. Hal tersebut dilakukan untuk menghormati adat dan budaya masyarakat Tengger pada Wulan Kapitu yakni Megeng atau Pati Geni.
“Penutupan akses kunjungan wisata dan kendaraan bermotor di Kaldera Tengger selama awal dan akhir Wulan Kapitu tahun 2025. Akan dibuka jika ada kegiatan kedaruratan atau emergency,” seru Kepala TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha.
“Dalam rangka menghormati adat dan budaya Masyarakat Tengger pada Wulan Kapitu,” imbuhnya.
Rudi menjelaskan, penutupan kawasan wisata alam tersebut akan dimulai pada, 29 Desember 2024, pada pukul 15.00 WIB. Hingga tanggal, 30 November 2024, pukul 23.59 WIB.
“Kawasan akan dibuka lagi, pada 31 Desember 2024 pukul 00.01 WIB,” bebernya.
Meskipun dilakukan pembatasan akses di kawasan TNBTS, kunjungan wisata ke Kawasan Ranu Regulo masih tetap dibuka dan dapat melalui pintu masuk Malang dan Lumajang.
Diterangkan Yudi, untuk batas akses kendaraan bermotor dari arah Pasuruan sampai dengan pintu masuk Wonokitri. Sedangkan dari arah Malang dan Lumajang sampai dengan Jemplang. Kemudian dari arah Probolinggo sampai dengan pintu masuk Cemorolawang.
Dirinya berharap, pemberitahuan ini akan menjadi atensi masyarakat, pengunjung, pelaku jasa wisata dan pihak-pihak terkait. Sehingga dapat dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. (wul/mzm)