802 Pelajar Kota Batu Belum Perekaman e-KTP Karena Sekolah di Luar Kota dan PKL

802 Pelajar Kota Batu Belum Perekaman e-KTP Karena Sekolah di Luar Kota dan PKL
Petugas Dispendukcapil Batu saat melaksanakan perekaman E-KTP di sekolah. (foto: ist)

Batu, SERU.co.id – Sebanyak 802 pelajar Kota Batu yang cukup umur belum melakukan perekaman e-KTP. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan, diantaranya karena sekolah di luar Kota Batu dan mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL).

Kepala Dispendukcapil Kota Batu Wiwik Nuryati mengatakan, masih ada sekitar 802 anak yang belum melakukan perekaman KTP. Adapun siswa yang sekolah di Batu sebanyak 589 anak, yang sekolah di Kota Malang sebanyak 79 anak dan di Kabupaten Malang 134 anak. Pihaknya juga sempat melakukan jemput bola ke SMK PGRI 3 di Kota Malang karena banyaknya warga asal Batu yang sekolah di SMK tersebut.

Bacaan Lainnya

“Di SMK PGRI 3 di Kota Malang terdapat 100 lebih pelajar asal Kota Batu, ” serunya.

Wiwik menuturkan, pihaknya sebelumnya menargetkan sebanyak 2.463 pelajar sesuai Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang harus melakukan perekaman E-KTP sebelum tanggal 27 November 2024. Untuk mengajar yang tersisa, Diapenduk Batu tweus membuka layanan pada setiap Sabtu dan Minggu sampai hari H (pencoblosan).

“Perekaman pelajar ini dilakukan di MPP (Mal Pelayanan Publik) untuk memfasilitasi mereka yang tadi terkendala,” ungkapnya.

Wiwik menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan petugas kependudukan yang berkantor di desa/ kelurahan. Untuk mengajak warganya yang tercantum di non dapodik agar melakukan perekaman di MPP.

Sementara perekaman e-KTP ke sekolah-sekolah, tidak lagi tak lagi dilakukan per November untuk fokus terhadap perekaman Kartu Identitas Anak (KIA).

“Untuk saat ini kita berkoordinasi ke pihak sekolah untuk mengajak pelajarnya melakukan perekaman ke Mal Pelayanan Publik (MPP) di Balai Kota Among Tani,” pungkas Wiwik. (dik/ono)

disclaimer

Pos terkait