Hujan Deras Sebabkan Plengsengan Rumah Pengusaha Sate Paino Ambrol

Kondisi plengsengan rumah pengusaha Sate Paino ambrol. (rhd) - Hujan Deras Sebabkan Plengsengan Rumah Pengusaha Sate Paino Ambrol
Kondisi plengsengan rumah pengusaha Sate Paino ambrol. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Hujan deras melanda Kota Malang, Jumat (8/11/2024) sore menyebabkan longsor di barat jembatan Ngujil atau Jl Memberamo, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Menyebabkan jalan samping rumah akses ke belakang ambrol selebar 3-4 meter dengan panjang sekitar 20-30 meter. Beruntung bangunan rumah milik pengusaha Sate Paino Bunul Jl Memberamo 1, RT 1 RW 14, Kota Malang tidak ikut ambrol, serta tidak ada korban jiwa.

Saksi mata Antok menyebutkan, jika longsor sudah terjadi Kamis (7/11/2024) sore sehari sebelumnya tepat di atas permukaan sungai dengan lubang sekitar 5 x 5 meter. Untuk itu, pihak keluarga langsung mengungsikan diri sore hari itu juga, mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Bacaan Lainnya

“Sebenarnya sudah kemarin sore sisi barat rumah longsor kecil. Karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, akhirnya keluarga mengungsikan diri. Dan benar, sekitar jam 17.15 terjadi longsor hingga sekitar 3-4 meter jalan rumah sisi selatan ikut ambrol,” seru Antok, salah satu pekerja yang sedang berada di rumah yang dihuni H. Doriyanto, anak H Paino, Jumat (8/11/2024) malam.

Disebutkan, tanda-tanda akan terjadi longsor, kanopi samping rumah bergetar dan bunyi keras. Tidak beberapa lama, longsor terjadi. Beberapa hewan peliharaan kucing dan barang akhirnya ikut longsor dan hanyut.

“Kanopinya getar dan bunyi keras, sepertinya retak dan putus. Terus terjadi longsor,” ucap Imam, salah satu pekerja lain yang sedang berada di rumah.

Tidak ada korban jiwa, namun kerugian secara material belum bisa dipastikan menunggu pihak berwajib. Untuk sementara akses kendaraan roda empat (R4) ke atas, dilarang melintas Jl Memberamo, hanya diperbolehkan untuk kendaraan roda dua (R2). Karena dikhawatirkan beban kendaraan berat akan memperluas retakan hingga jembatan. (rhd)

disclaimer

Pos terkait