Malang, SERU.co.id – Sekitar seratusan warga tampak berkumpul di lapangan Kelurahan Bakalankrajan, Kecamatan Sukun, Selasa (15/10/2024) malam. Mereka terlihat gayeng saat ngobrol dan bertukar pikiran dengan calon Wali Kota Malang, Ganis Rumpoko dalam Program Agecare.
Kedatangan pasangan calon Wali Kota Malang, Heri Cahyono dalam Pilkada serentak 27 November mendatang ini disambut antusias. Oleh kalangan emak-emak dan lansia saat Mbak Ganis menyapa warga tersebut. Pasalnya, topik yang dibicarakan menarik, terkait Posyandu Lansia dan pemberdayaan lansia agar tetap bisa produktif.
“Senang sekali bisa ketemu Mbak Ganis. Meski pun masih muda, tapi mau memperhatikan kami-kami yang sudah lansia ini,” seru Supiah, salah satu warga.
Warga yang hadir malam itu mengaku, akan memberikan dukungan paslon Sam HC-Ganis Rumpoko. Dimana akan menjadi calon nomor urut 2 dalam Pilwali Kota Malang, 27 November mendatang. Karena program-program yang disodorkan paslon dari parpol pengusung PDI Perjuangan itu dianggap membumi dan bisa menjadikan para lansia lebih produktif.
“Salah satunya, Mbak Ganis bilang akan lebih memaksimalkan Posyandu Lansia. Termasuk memperhatikan kesehatan warga di Bakalankrajan semuanya,” tambah wanita berusia 65 tahun itu.
Saat Sapa Warga di Bakalankrajan itu, muncul banyak pertanyaan ditujukan kepada Ganis Rumpoko. Di antaranya program Sam HC-Mbak Ganis, ketika nanti diberi amanah untuk menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang periode 2024-2029. Pertanyaan cukup menarik terkait akses kesehatan bagi seluruh warga Kota Malang, tanpa memandang gender, usia maupun pendidikan.
Pertanyaan lebih spesifik disampaikan oleh salah satu warga lanjut usia, Musripah. Dirinya meminta Ganis menyampaikan programnya untuk para lansia, khususnya dan emak-emak pada umumnya. Apalagi selama ini, Musripah melihat layanan kesehatan untuk kaum lansia dan emak-emak masih perlu ditingkatkan lagi.
“Padahal dalam usia lansia, akan lebih banyak keluhan terhadap berbagai penyakit yang dideritia. Termasuk perawatan kesehatan yang dekat dan mudah dijangkau. Apa yang bisa diwujudkan oleh Mbak Ganis?” tanya Musripah.
Mendapatkan pertanyaan tersebut, Ganis Rumpoko langsung menyampaikan, program-program yang sudah disusun paslon Sam HC-Mbak Ganis. Utamanya terkait dengan akses kesehatan serta lansia.
Putri mantan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko ini lantas menyampaikan data, bahwa lanjut usia atau senior citizen adalah kecenderungan yang semakin besar di perkampungan. Dimana mungkin selama ini kurang mendapatkan perhatian.
“Apalagi di kampung-kampung yang masuk gang-gang sempit. Seperti di Ngalik, di kawasan Muharto dan kawasan Kota Lama misalnya. Termasuk juga mungkin di Bakalankrajan ini, yang kurang mendapat perhatian. Padahal dengan perhatian ini, akan bisa menyehatkan warga masyarakat dengan mengembangkan, salah satunya Posyandu Lansia,” ucap Ganis, tampil dengan ciri khasnya memakai syal warna merah,
Aremanita alumni SMA Dempo ini menyebutkan, bersama Sam HC, mereka akan menyiapkan layanan dengan anggaran yang ada. Agar bisa meningkatkan layanan kepada semua lapisan masyarakat. Tanpa memandang ‘simbol’ yang dimiliki dan mengedepankan prinsip inklusivitas.
“Di antaranya, kami akan mengirimkan dokter ke kampung, agar bisa memberikan pelayanan yang sangat baik (excellent). Sehingga keterlambatan penanganan bisa dikurangi dengan cermat,” jelasnya.
Dari data yang ada, Indeks Kesehatan di Kota Malang dari 82,09 persen pada tahun 2021 menjadi 82,69 persen pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan, kinerja Kota Malang dalam rangka terwujudnya pemerataan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dianggap berhasil.
“Tetapi masih perlu ditingkatkan. Misalnya seperti pelayanan bagi warga kurang beruntung di perkampungan yang jumlahnya tidak sedikit. Termasuk para emak-emak dan lansia lewat Posyadu Lansia,” tandas Ganis Rumpoko. (*/rhd)