Malang, SERU.co.id – Diklaim terlaris ke-3 (tiga) di dunia, mobil listrik BYD hadir di Haka Auto Suprapto Jl Jaksa Agung Suprapto No. 85 Kota Malang. BYD hadir menyapa warga Malang Raya dan Jawa Timur di outlet ke-5 dealer resmi BYD di Indonesia.
CEO Haka Auto, Hariyadi Kaimuddin mengatakan, alasan BYD hadir di Kota Malang, sekaligus dealer resmi pertama BYD di Jawa Timur. Dirinya melihat pertumbuhan pasar mobil listrik di Kota Malang terus meningkat seiring minat masyarakat pada moda transportasi kendaraan ramah lingkungan.
“Peresmian BYD Haka Suprapto di Kota Malang, sekaligus pertama di Jawa Timur, karena kota ini terbesar kedua di Jatim. Selain itu, Malang memiliki potensi pasar otomotif yang sangat besar, khususnya untuk kendaraan listrik. Kami optimis, BYD bisa sangat diterima di Malang dan Jatim, sebab BYD merupakan kendaraan listrik terlaris ke-3 di dunia,” seru Hari, dalam sambutan pembukaan BYD Haka Suprapto, Sabtu (21/9/2024).
Disebutkannya, bulan Juli 2024, BYD memperkuat posisinya sebagai pemain utama industri mobil listrik global. Dan berhasil menjadi merek mobil listrik terlaris ketiga di dunia. Di Indonesia, popularitas dan daya terima konsumen terhadap mobil listrik BYD pun terus melesat tinggi.
“Pada bulan Agustus 2024, BYD menjadi merek mobil listrik dengan penjualan tertinggi di Indonesia. Sementara penjualan BYD di Haka Auto, mencatat penjualan 2.940 unit pada Agustus 2024. Empat model kendaraan listrik dari BYD di Indonesia berhasil menjadi pemimpin penjualan di segmennya masing-masing,” imbuhnya.
Hariyadi Kaimuddin menegaskan, sebagai pemain otomotif selama 50 tahun, Haka Auto terus berkomitmen memperluas jaringan showroom-nya. Haka Auto akan terus berkomitmen meningkatkan jumlah showroom di wilayah pulau Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.
“Dengan kehadiran BYD di Kota Malang, masyarakat setempat dan sekitarnya kini memiliki akses yang lebih mudah. Untuk merasakan teknologi canggih dan ramah lingkungan dari mobil listrik terlaris di dunia ini. Bahkan sebelum diresmikan, sudah ada inden 70 unit dan sekarang 35 pemilik sudah mendapatkan unitnya,” tegasnya.
Pihaknya sangat optimis BYD mampu memimpin pasar kendaraan listrik tertinggi di Malang, Jawa Timur, hingga Indonesia. Lantaran BYD global memiliki 11 institut riset dengan melibatkan 100.000 engineer untuk memastikan keberlanjutan inovasi teknologi BYD. Hasilnya, lebih dari 50.000 hak paten karya intelektual dan 38.000 di antaranya telah disetujui dan disematkan pada produk mobil listrik BYD.
BYD Haka Suprapto menampilkan empat line-up kendaraan listrik BYD terlaris di dunia. Di antaranya BYD Dolphin, BYD Atto 3, BYD M6 dan BYD Seal. Harga BYD on the road Malang, sesuai urutan tipe, dibanderol mulai Rp385 juta hingga Rp745 juta.
“Tipe andalan kami BYD M6, sebagai MPV EV pertama di Indonesia dengan kapasitas 7 seat, sangat cocok untuk keluarga Indonesia. Sementara BYD Seal sebagai tipe tertinggi jenis sedan untuk kalangan pengusaha dan pejabat dengan berbagai kemewahan dan inovasi terdepan. Di Jakarta, dua tipe mobil ini dipesan beberapa instansi untuk mobilitas perusahaan maupun pemerintahan,” bebernya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menyambut, kehadiran mobil listrik BYD di Kota Malang. Dengan bertambahnya merek dan varian mobil listrik, akan menjadi alternatif pilihan masyarakat. Sekaligus menandakan perekonomian Kota Malang meningkat, dan diharapkan berdampak positif pada semua sektor.
“Ketika pasar mobil listrik mulai berkembang pesat, maka tugas Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dan DPRD untuk menyediakan sarana prasarananya, yakni tempat penge-charge-an. Di sisi lain, polusi udara di Kota Malang semakin berkurang, dan subsidi BBM bisa dialihkan untuk meningkatkan tingkat kehidupan masyarakat lebih sejahtera,” beber Bli Made, sapaan akrabnya, usai turut meresmikan BYD Haka Suprapto.
Disebutkan pula, merujuk himbauan pemerintah pusat dan Presiden Joko Widodo, agar pemerintah Kabupaten/Kota mulai menggunakan kendaraan dinas listrik. Pemkot Malang telah menganggarkan pembelian mobil listrik untuk Kepala Daerah dan Forkopimda. Mulai Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda, Pimpinan DPRD hingga Kepala Dinas dan pejabat Forkopimda plus.
“Kemarin sudah dianggarkan, mungkin menunggu regulasi dan spek kendaraan yang sesuai syarat dan ketentuan berlaku. Kurang lebih 28 OPD dan 6-7 Forkopimda plus. Apakah itu pengadaan langsung, sistem sewa, atau bagaimana, karena secara efisiensi mobil listrik lebih murah,” tandasnya.
Sebagai informasi, BYD Haka Suprapto di Malang hadir memenuhi kebutuhan masyarakat Malang, dengan menawarkan fasilitas showroom mewah dan lengkap. Dari keempat model tersebut, BYD Dolphin dengan model Medium Hatchback, sangat ideal bagi anak-anak muda di kota pendidikan. Hadir dalam series Dynamic (Rp385 juta) dan Premium (Rp450 juta).
Sementara BYD Atto 3 memenuhi segmen Compact SUV dan masuk dalam daftar 20 mobil terlaris di Indonesia pada Agustus 2024. Sekaligus memimpin angka penjualan di segmennya pada angka 961 unit. Hadir dalam series Advanced (Rp485 juta) dan Superior (Rp545 juta).
Untuk tipe BYD M6 sebagai MPV EV 7-Seater pertama di Indonesia dan menjadi primadona keluarga. Hadir dalam 3 series yakni Standard 7-Seater (Rp399 juta), Superior 7-Seater (Rp439 juta) dan Superior Capt 6-Seat (Rp449 juta).
BYD Seal menjadi model mobil listrik terlaris di Indonesia sepanjang Agustus 2024. Sekaligus memimpin segmen Large Sedan di Indonesia dengan angka penjualan 1.251 unit. Hadir dalam series Premium (Rp655 juta) dan Performance (Rp745 juta). (rhd)
