Malang, SERU.co.id – Satreskrim Polres Malang lakukan pendalaman kasus dari penyebab kematian Syahroni (19), warga Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi yang janggal. Untuk memperjelas penyebab kematian korban, telah dilakukan tindakan autopsi pada tubuh korban, Jumat (5/7/2024).
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan, pihaknya tengah mendalami kasus tersebut. Dengan melakukan olah TKP dan menunggu hasil autopsi dari tubuh korban.
“Kami Satreskrim Polres Malang beserta jajaran Polsek Gondanglegi telah melakukan olah TKP awal. Kita cek di TKP tersebut dan saat ini untuk jenazah korban posisi sudah di RSSA Kota Malang untuk dilaksanakan autopsi. Dengan tujuan, dengan autopsi kita akan tahu sebab kematiannya ini karena apa,” seru Gandha.
Gandha membenarkan, jika terdapat luka pada wajah korban. Namun sebelum hasil autopsi tersebut keluar, dirinya masih belum bisa memastikan dan menyimpulkan luka tersebut disebabkan karena apa.
“Memang di wajahnya memang ada sedikit luka tapi belum bisa dipastikan itu luka karena tindak kekerasan, luka benda tumpul, ataupun benda tajam itu,” ungkapnya.
Dirinya menyebut, luka tersebut hanya terdapat di bagian wajah korban saja. Sedangkan di bagian tubuh syahroni tidak ditemukan adanya luka-luka yang diduga membuatnya menunggal.
“Kita lihat nanti hasil autopsi nya seperti apa. Apakah memang betul sebab matinya ini karena kekerasan benda tumpul atau benda tajam, ataupun yang lain. Karena rencanannya kami juga akan mengambil sempel lambung dan seterusnya, nanti kita lihat hasilnya seperti apa,” ungkapnya.
Selain melakukan pemeriksaan pada TKP, Gandha menyebut pihaknya juga melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi.
“Untuk titik-titik CCTV juga masih kami dalami. Masih kami lakukan pencarian titik-titik mana akses keluar maupun akses masuknya,” terangnya. (wul/mzm)