Pamekasan, SERU.co.id – Sebanyak 1.300 jemaah haji asal Kabupaten Pamekasan resmi diberangkatkan untuk menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya, yang kemudian dilanjutkan menuju tanah suci Mekkah, Minggu (9/6/2024).
Pemberangkatan itu dilakukan didepan Masjid Agung Asy-Syuhada Pamekasan. Dari banyaknya jumlah jamaah haji, kali ini terbagi menjadi 4 (empat) kloter. Kloter 103 menuju surabaya pada jam 03.00 WIB. Selanjutnya disusul kloter 104 pada jam 10.30 WIB.
Sementara jamaah haji kloter 105 pada jam 14.00 WIB, kemudian kloter 106 pada pukul 17.00 WIB yang merupakan jemaah kloter terakhir.
Penjabat (PJ) Bupati Pamekasan, Masrukin menuturkan, keberangkatan jemaah haji diharapkan berjalan dengan lancar. Ia juga meminta agar jemaah tidak lepas dari ibadahnya meskipun melalui lantunan dzikir dalam hatinya.
Mantan Sekretaris Daerah itu menyebut, kalau dari beberapa jemaah saat ini ada yang berumur 21 tahun hal itu merupakan jemaah paling muda, sementara paling tua ada di usia 101 tahun.
“Ada orang Pasean itu masih umur 21 tahun, dan yang 101 tahun itu orang Pegantenan, meski di usia yang tak muda lagi, saya yakin beliau bisa memantapkan ibadahnya di tanah suci nanti,” paparnya.
Masrukin menghimbau agara para jemaah untuk menjaga stamina, dia juga berpesan agar saling mengingatkan dan saling membantu dalam kebaikan antar jamaah haji.
Semetara itu, Mawardi selaku Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pamekasan menyampaikan, pada pemberangkatan pertama terdapat 371 jemaah, hal itu termasuk didalamnya para petugas.
Mawardi menghimbau agar para jemaah selalu menjaga kesehatan tubuhnya. Mengingat kondisi cuaca di Mekkah sangatlah panas, beliau berharap agar jamaah selalu mengikuti anjuran para tim medis dan selalu mengkonsumsi air agar terhindar dari dehidrasi.
“Saya harap jemaah bisa menjaga kesehatan agar ibadahnya lancar, disana suhunya sangat panas tidak seperti di Indonesia. Dan saya harap para jemaah kembali dengan utuh ke Pamekasan dan menjadi haji yang Mabrur,” tutupnya. (udi/mzm)