Siswa-siswi SMK di Jember Dapat Tawaran Beasiswa dari China Usai Nyanyikan Lagu Mandarin

Siswa-siswi SMK di Jember Dapat Tawaran Beasiswa dari China Usai Nyanyikan Lagu Mandarin
SMK 1 Pancasila Jember sedang latihan vokal. (foto:amb)

Jember, SERU.co.id – Nasib beruntung nampaknya didapat oleh siswa-siswi SMK 1 Pancasila Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur. Secara mengejutkan, mereka mendapat tawaran beasiswa untuk kuliah di negara China usai sebuah video yang menampilkan siswa-siswi itu bernyanyi lagu mandarin viral di berbagai platform media sosial.

Guru Bahasa Mandarin di SMK 1 Pancasila Sufa’ati mengatakan, video tersebut memang sengaja ia unggah ke berbagai media sosial. Tak disangka, video tersebut justru membuat siswa-siswinya mendapat tawaran langsung untuk berkuliah di negeri tidak bambu.

Bacaan Lainnya

“Jadi saat kami upload video itu tiba-tiba viral sampai China. Lalu pihak yayasan kami langsung membicarakan hal tersebut. Tawaran yang didapatkan berasal dari sebuah universitas ternama di kota Guangzou dan Guangxi untuk kuliah S-1 secara gratis,” ucap Sufa’ati pada wartawan, Jum’at (17/05/2024) siang.

“Jadi anak-anak ini tambah semangat untuk berkreasi. Bahkan saya kasih tambahan ekstra untuk latihan. Siapapun yang ingin latihan tambahan bisa datang ke rumah saya secara langsung dan latihan privat lah istilahnya,” sambungnya.

Disamping itu, Sufa’ati tidak hanya mengajarkan anak didiknya belajar bernyanyi lagu mandarin saja, namun segala bentuk kebudayaan mengenai negeri tirai bambu juga diberikan.

“Ya untuk budaya-budaya China juga kami ajarkan, siapa tau nanti saat anak-anak ini berangkat ke China untuk berkuliah, sudah memiliki bekal yang diajarkan sedari awal,” bebernya.

Baca juga: Ribuan Siswa SMK PGRI 3 Kota Malang ‘Kebut Gunung 2024’ Lari 5 Kilometer

Diketahui, viralnya siswa-siswi SMK 1 Pancasila itu tak lepas dari kegigihan Sufa’ati yang memang menampung minat dan bakat tentang bahasa Mandarin pada anak didiknya sejak masih kelas 10 SMK. Ia juga menuturkan, tak membutuhkan waktu yang lama untuk anak didiknya bisa fasih dan menguasai bahasa mandarin secara cepat.

“Awalnya memang belajar bahasanya dulu, baru nanti bernyanyi. Saya sampai bilang gini, anak-anak kan wes pinter toh, ayo dicoba nyanyi lagu-lagu mandarin, nanti sambil belajar dari youtube juga. Bukannya jenuh, mereka justru senang saat mempelajari hal-hal yang baru ini, termasuk lagu mandarin,” jlentrehnya.

“Kalau waktu dari mereka belajar syair dan lirik sampai fasih ya kira-kira butuh waktu 2-4 hari. Sedangkan pengambilan videonya di studio cukup singkat kok, hanya 2 jam sudah selesai, setelah itu baru kita unggah,” imbuh Sufa’ati.

disclaimer

Pos terkait