Malang, SERU.co.id – Pj Wali Kota Malang hadiri pengajian dan peletakan keramik pertama gedung baru Qurrota A’yun. Gedung baru tersebut direncanakan akan difungsikan mulai tahun 2025. Qurrota A’yun pun diharapkan dapat membawa pendidikan berkualitas di Kota Malang.
Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengatakan, gedung baru Qurrota A’yun sudah 90 persen. Gedung baru dengan tiga lantai ini hanya tinggal finishing.
“Luar biasa, pembangunan gedung ini banyak dari sumbangan, mulai dari tanah hingga bangunannya. Kalau Qurrota A’yun tidak bermanfaat tidak mungkin, banyak masyarakat menyumbang. Semoga memberi banyak manfaat, khususnya bagi masyarakat sekitar kelurahan Gadang,” seru Wahyu, Minggu (31/3/2024).
Baca juga: Apresiasi Guru dan Karyawan, Yayasan TAAT Qurrota A’yun Malang Bagikan Ratusan Paket Sembako
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang ini tidak menyangka ada gedung mewah di tengah sawah. Lebih jauh, dirinya berharap Qurrota A’yun membawa pendidikan Kota Malang semakin berkembang.
“Tahun ini IPM Kota Malang tertinggi di Indonesia, dimana salah satu parameternya adalah kualitas pendidikan. Namun kami juga berharap kualitas pendidikan diikuti SDM bermanfaat. Sehingga nantinya bisa membangun Kota Malang,” beber pria ramah senyum itu.
Wahyu juga sangat mendukung kegiatan-kegiatan Qurrota A’yun. Pada kesempatan tersebut, dirinya bahkan memberikan bantuan granit sebanyak 40 meter.
“Qurrota A’yun sudah memiliki TK, SD dan berikutnya sudah ada SMP. Tentu kita bantu apalagi manfaatnya untuk pendidikan. Lelang granit saya kira bagus, memfasilitasi orang untuk membantu dengan ikhlas dan sukarela,” pungkasnya.
Baca juga: Tunggu Hasil Labfor, Gegana dan Damkar Disiagakan di Lokasi Ledakan Batu
Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Taman Asuh Anak Terpadu (TAAT) Qurrota A’yun Malang, H Rokhmad S.Sos mengucapkan selamat datang kepada Pj Wali Kota Malang di gedung baru Qurrota A’yun. Sekolah Qurrota A’yun merupakan sekolah Islam berwawasan international, ramah juara dan ramah anak.
“Terima kasih untuk Pemkot Malang, juga sudah dibantu oleh Dinas Pendidikan Kota Malang. Untuk gedung baru ini, sebagian besarnya memang hasil wakaf dan sisanya kami beli dengan dicicil. Harapannya nanti akan ada proyek dari pusat untuk dibangun aula,” harapnya. (afi/mzm)
