Jakarta, SERU.co.id – Tim Pemenangan Nasional (Timnas) pasangan capres cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar buka suara soal nelayan yang curhat ke Anies saat kampanye di Parepare, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu. Nelayan tersebut belakangan diketahui bernama Sappe dan merupakan calon legislatif dari Partai Keadilan Sosial (PKS).
Seperti diketahui, PKS merupakan salah satu partai pengusung Anies dalam Pilpres 2024 ini. Dalam video yang beredar, Sappe curhat tentang nasib nelayan sambil menangis di hadapan Anies.
Merespons hal itu, Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji menyebut pihaknya tidak mempermasalahkan latar belakang relawannya. Menurutnya, relawan paslon AMIN berasal dari latar belakang yang berbeda-beda.
Baca juga: Anies Baswedan Sebut Pasar Rakyat Menjadi Alternatif Perputaran Ekonomi Masyarakat
“Pada dasarnya relawan kami macam-macam latar belakangnya. Yang nelayan, petani, ojol, pedagang pasar, caleg, dan lain-lain,” seru Indra, Kamis (8/2/2024).
Lebih lanjut, ia mempertanyakan apakah hal itu menjadi sebuah masalah. Ia menyebut lebih baik fokus pada subtansi hal yang dibicarakan.
“Enggak semua nelayan dan petani berani ngomong di panggung juga,” ujarnya.
Baca juga: Muhammadiyah Tantang Komitmen Capres-Cawapres Wujudkan Cita-Cita Kemerdekaan Indonesia
Sementara itu, Sappe membantah adanya tudingan aksi curhatnya sebagai gimik. Ia mengatakan, dirinya justru bangga dapat berhadapan langsung dengan Anies Baswedan.
“Soal saya menangis, itu tidak dibuat-buat, gimmick atau sandiwara, karena saya merasa haru dan bangga bisa berhadapan langsung oleh calon presiden yang akan membawa perubahan di negara ini,” kata Sappe.
Baca juga: Tersangka Pengancam Tembak Anies Baswedan Terancam 4 Tahun Penjara