Bea Cukai Malang Gandeng UMKM Keramik Dinikoe Layani Ekspor Bond Shoji Jepang

Bea Cukai bersama perwakilan Bond Shoji Jepang kunjungi Dinikoe Keramik. (ws9) - Bea Cukai Malang Gandeng UMKM Keramik Dinikoe Layani Ekspor Bond Shoji Jepang
Bea Cukai bersama perwakilan Bond Shoji Jepang kunjungi Dinikoe Keramik. (ws9)

Sementara itu, Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Farid Suaidi berharap, program ini kedepannya mampu menunjang pertumbuhan Sentra Keramik yang ada di Kota Malang.

“Alhamdulillah, adanya program ini, harapan kita sentra ini bisa tumbuh lagi. Dan kunjungan dari buyer potensial Jepang ini, mudah-mudahan, sentra keramik Kota Malang akan tumbuh kembali,” ucap Farid.

Bacaan Lainnya

Senada, Owner Dinikoe Keramik, Nurhayati Setyarini menuturkan, awal mula ia mengajukan katalog produk keramik miliknya di grub pedagang. Kemudian, pihak Bea Cukai menghubunginya untuk kunjungan.

“Bea Cukai menghubungi saya, karena saya ikut grub pedagang, kebetulan beliau cari produk untuk taman. Dan, ketika saya mengajukan katalog untuk produk taman, buyernya tertarik dan akhirnya didatangkan ke sini,” tutur Nurhayati.

Baca juga: Keramik Lantai Dua DPRD Batu Tiba-Tiba Pecah Sebelum Sidang Paripurna

Nurhayati menegaskan, terdapat salah satu produk keramik yang dimintai oleh buyer Jepang tersebut, seperti mug dan pot bunga.

“Sepertinya mereka tertarik pada salah satu jenis mug dan pot, masih kita pelajari. Kami membicarakan dari segi packaging-nya, sudah kita buat se-aman mungkin, agar tidak mengecewakan. Kalau pecah, sudah kami jelaskan nanti kami siap ganti,” tegas Nurhayati.

Nurhayati merasa senang, dengan adanya kunjungan dari buyer Jepang tersebut. Ia berharap, program ini mampu memberdayakan masyarakat dan menambah devisa.

“Alhamdulillah, adanya buyer dari Jepang, saya berharap bisa deal order ekspor. Karena dapat menambah devisa, tapi yang utama karyawan saya tetap lancar bekerja. Jadi, bersyukur banget alhamdulillah, semoga menjadi rezeki bagi kita dari program ini,” tandas Nurhayati. (ws9/rhd)

disclaimer

Pos terkait