Antisipasi Pandemi Covid-19, Kelurahan Songgokerto Kukuhkan Kampung Klumutan Tangguh

IMG 20200529 WA0019

Batu, Seru.co.id

Sejumlah warga di Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu membentuk posko Kampung Klumutan Tangguh demi cegah sebaran dan antisipasi Covid-19.

Di posko yang terletak di RW 4 ini, petugas menyediakan bahan kebutuhan pokok gratis berasal dari pemberian warga untuk warga, konsultasi kesehatan, ruang isolasi mandiri, dan segala keperluan baik hand sanitizer, dan disinfektan.

Lurah Songgokerto Dian Saraswati mengatakan, sebenarnya konsep ini sudah tiga bulan lalu dicetuskan. Tujuannya demi pencegahan, penangganan Covid-19 dan ketahanan pangan dimasa pandemi.

“Kampung tangguh menyediakan pos lumbung untuk menjamin kebutuhan pangan gratis untuk warga dan pos pelayanan kesehatan. Di sini juga ada portal untuk membatasi akses keluar masuk. Setiap ada pengunjung yang datang, petugas juga secara intens memeriksa suhu tubuh dan mewajibkan setiap orang memakai masker,” kata Dian, Jumat (29/5/2020), usai pengukuhan.

Dian menambahkan, kampung tangguh dibentuk atas kesadaran dan swadaya masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang mengancam keselamatan warga. Protokol kesehatan selalu menjadi yang paling utama.

IMG 20200529 WA0018
Kukuhkan : AKBP Harviadhi Agung Prathama, Lurah Songgokerto Dian Saraswati, dan perwakilan warga saat memukul kentongan bambu yang juga menjadi pertanda dikukuhkannya Kampung Klumutan Tangguh di RW 4, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Jumat (29/5/2020).

“Semoga dengan keberadaan kampung tangguh ini dapat menekan penyebaran virus corona, dan memberikan pemahaman pada masyarakat dan menjamin kesehatan,” urainya.

Ketua RW 4, Budi Santoso menegaskan jika mulai pintu masuk protokol kesehatan sudah diterapkan. Di pintu masuk, petugas dari karang taruna dan warga sudah menyiapkan thermal gun untuk mengecek suhu tubuh. Lalu penyemprotan disinfektan dengan sistem sensor.

“Jadi semua orang yang masuk sudah steril. Kalau ada yang kurang sehat atau suhu tubuhnya diatas rata-rata kita persilahkan ke posko terlebih dahulu. Bahkan tiap Minggu kami giatkan penyemprotan massal seluruh kampung hingga gang kecil,” urainya.

Kampung tangguh mendapat apresiasi dari Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama saat bersama jajarannya mengunjungi kesiapan kampung. Ia mengatakan pihak kepolisian siap bersinergi dan membantu baik itu kebutuhan pangan serta keamanan.

“Sangat mengapresiasi, sebab saya melihat semua yang harus ada dan dipersiapkan sudah lengkap. Mulai pintu masuk ada tempat cuci tangan, hand sanitizer, perlengkapan APD. Termasuk paling penting yaitu peran serta masyarakat baik itu ibu PKK dan karang taruna yang sudah rela bekerja keras demi pencegahan,” ungkap Harvi.

Saat ini di Kota Batu ada empat kampung tangguh yang sudah dibentuk. Yaitu di Dusun/Desa Pendem, Desa Giripurno, Kampung Klumutan Kelurahan Songgokerto, dan Kelurahan Temas. Dari keempat itu ada dua yaitu Pendem dan Songgokerto yang diajukan ke Mabes Polri untuk mengikuti asistansi dari tim peninjau.

“Tujuannya, untuk mengarahkan idealnya kampung tangguh seperti apa. Mudah-mudahan dua kampung bisa jadi pionir/perintis kampung tangguh lainnya menjelang satu hari masa PSBB berakhir,” tandas lulusan Akpol 2001 ini.(rka)

disclaimer

Pos terkait