Ditambahkannya lagi, dari 100 ribu kapasitas kunjungan, ada 15 titik atensi Polda Jatim per Minggu (24/12), tercatat di angka 35.800 lebih. Sementara tingkat kepadatan berada di atas pukul 12.00 WIB dengan pengunjung silih berganti ke Malang Raya.
“Dari tingginya kunjungan agar tidak terjadi kemacetan telah diberlakukan rekayasa arus lalin. Walaupun lancar memang tidak dipungkiri adanya sumbatan seperti persimpangan atau kantong parkir. Tapi secara menyeluruh cukup kondusif, hanya dibutuhkan kesabaran dan kesadaran pengguna jalan,” ungkapnya lagi.
Baca juga: Sinergi dengan TNI, Polres Batu Bekali Rohani Anggotanya dengan Binrohtal
Di Jatim sendiri, lanjut dia,secara keseluruhan arus lalin yang padat terdapat di Pasuruan, Probolinggo dan Malang Raya. Karena banyak pengendara yang akan mengarah ke objek wisata seperti Bromo, Kota Batu dan Taman Safari. Pihaknya jugamemantau adanya sumbatan akses keluar Tol Singosari melalui Simpang Karanglo.
“Namun petugas melakukan rekayasa lalin dan buka tutup akses untuk memperlancar arus lalin,” terangnya.
Prediksi puncak arus lalin gelombang pertama libur natal, terjadi pada Minggu (24/12/2023) kemarin. Sedangkan hari ini adalah puncak kendaraan keluar Jatim. Sedangkan prediksi puncak gelombang kedua, tepatnya libur tahun baru) kendaraan masuk diprediksi terjadi pada 28 Desember 2023 dan kendaraan keluar pada 1 Januari 2024.
Disamping kegiatan pengecekan kesiapan Polres Batu dalam pelaksanaan Ops Lilin, PJU Polda Jatim juga memberikan bingkisan kepada Personel Pos Yan Polres Batu. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan semangat dan motivasi dalam pelaksanaan pengamanan Nataru 2023-2024. (dik/ono)
