Bondowoso,SERU.co.id- Kabar baik terus dirasakan Kabupaten Bondowoso Jawa Timur terkait pasien terkonfirmasi positif Covid-19 melalui uji swab yang dinyatakan sembuh. Ini karena, jumlah pasien sembuh dari infeksi virus corona atau Covid-19 di Kota Tape – sebutan Kabupaten Bondowoso- terus bertambah. Dari 9 pasien terkonfirmasi Covid -19 melalui uji swab, hingga kini sudah 4 pasien dinyatakan sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso sekaligus juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 setempat mengatakan, secara keseluruhan di Bondowoso ada sembilan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 melalui uji swab. Namun, hingga kini sudah empat pasien diantaranya dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19. ”Lima pasien lagi masih dalam perawatan. Saya berharap dalam waktu dekat pasien terkonfirmasi positif Covid-19, itu melaluu uji swab bisa sembuh atau zero,” katanya.
Empat pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19 tersebut, lanjut Imron, diantaranya dua pasien dari kluster Kelurahan Nangkaan Kecamatan Bondowoso Kota. Yakni, K, anak ketiga dan M, cucu dari ibu yang merupakan pasien sembuh positif Covid-19 nomor 02. ”Dua anak pasien sembuh Covid-19 itu informasinya sudah pulang ke rumahnya,” tambah mantan Kepala Puskesmas Maesan Bondowoso asal Gresik ini.
Sedangkan, lima pasien yang belum sembuh dari infeksi Covid-19, menurut Imron, masih mendapat perawatan di ruang isolasi Klinik Paru RSD dr.Koesnadi Bondowoso. Mereka adalah AN, anak pertama pasien sembuh Covid-19 nomo2, A (34), dan tiga santri Temboro Magetan. ”Saya berharap hasil swab dua santri Temboro segera keluar dan hasilnya sembuh. Sehingga, jumlah pasien sembuh Covid -19 di Bondowoso terus bertambah,” ujarnya.Imron juga menerangkan, satu santri Temboro lagi terakhir dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah rapid test pada 5 Mei lalu. Dari rapid test hasilnya reaktif dan besoknya dilakukan pengambilan Swab PCR yang menunjukkan bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19. ”Pasien Covid-19 nomor 09 ini menjalani perawatan di ruang isolasi Klinik Paru RSD dr. Koesnadi Bondowoso,” terangnya. (ido)