Rumah Produksi Arang Batok Kelapa di Pakis Terbakar

Rumah Produksi Arang Batok Kelapa di Pakis Terbakar
Proses pemadaman rumah produksi arang batok kelapa di Pakis. (foto:ist)

Malang, SERU.co.id – Sebuah rumah produksi arang batok kelapa milik Moh Umar Miftahul Ulum yang berlokasi di lahan kavling Desa Turtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang terbakar hebat, Senin (2/10/2023) pukul 20.00. Ditaksirkan kerugian materiil yang dialami korban atas kejadian tersebut mencapai hingga puluhan juta rupiah.

Kasihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Tahfik mengatakan, kronologi kejadian bermula saat Moh Umar Miftahul Ulum dan istrinya Istikharomah seperti biasa melakukan aktivitas produksi arang batok kelapa di TKP. Dimana dalam proses produksinya, mereka membakar batok-batok itu didalam drum.

“Mulai jam 09.00 WIB, dimana melakukan proses pembuatan areng dengan cara membakar batok kelapa dimasukkan kedalam drum. (Banyak) Sekitar kurang lebih 19 drum,” seru Taufik.

Baca juga: Manfatkan Limbah Batok Kelapa Jadi Pembasmi Pestisida & Pupuk Karbon

Dalam proses pembakaran itu, bakaran didalam drum tersbut akan terus ditambah batok kelapa lagi jika sudah habis. Namun sekitar pukul 15.00, kedua pasangan suami istri (Pasutri) itu meninggalkan tempat produksi arangnya untuk keperluan yang lain.

“Pergi ke Pujon dan meninggalkan proses pembakaran batok kelapa didalam drum,” tuturnya.

Nahasnya, sekitar pukul 20.00, Umar mendapatkan kabar dari saudaranya jika tempat usahanya terbakar dilalap si jago merah. Dimana dari hasil pendalaman oleh pihak kepolisian, diduga kebakaran tersebut terjadi lantaran proses pembakaran arang dengan api yang terlalu besar.

“Diduga terjadi dikarenakan pembakaran batok kelapa didalam drum, dimana asap dan api yang terlalu besar sehingga membakar bambu dan seng atap bangunan. Dan merembet kepada bahan lainnya yang mudah terbakar,” tutur Taufik.

Atas kebakaran yang terjadi pada bangunan berukuran 10 kali 18 meter, bertembok bata dan seng dengan tinggi kurang lebih 3 meter tersebut korban harus menanggung kerugian kurang lebih hingga Rp10 juta. (wul/ono)

Rumah produksi Arang, Produksi Arang Terbakar,

Berita Terkait

Iklan Cukai Pemkab Jember

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *