Gubernur Jatim Resmikan Malang Creative Center, Wadah Inkubasi dan Penguatan Multitalenta

Penekanan screen digital sebagai simbolis peresmian gedung Malang Creative Center. (dik) - Gubernur Jatim Resmikan Malang Creative Center, Wadah Inkubasi dan Penguatan Multitalenta
Penekanan screen digital sebagai simbolis peresmian gedung Malang Creative Center. (dik)

Malang, SERU.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akhirnya meresmikan Gedung Malang Creative Center (MCC) di Jalan Ahmad Yani Nomor 53 Kota Malang, Jumat (22/9/2023). Dimana MCC diharapkan menjadi wadah inkubasi dan penguatan multitalenta bagi generasi muda Kota Malang dan Jawa Timur. Peresmian ini sekaligus kado perpisahan bagi Wali Kota Malang, Sutiaji, yang akan purna tugas dalam hitungan hari, Minggu (24/9/2023).

Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa mengatakan, di wilayah Jatim ada dua tempat l IT Creative, yakni di Surabaya dan Kota Malang. Hadirnya MCC ini menjadi pintu masuk bagi adanya tim Hunter Creator. Oleh karena itu, MCC bisa dijadikan sebagai job creator.

Baca Lainnya

“Mudah-mudahan MCC bisa membuka ruang-ruang lapangan kerja,” seru Khofifah, sapaan akrabnya, dalam sambutan pembuka di Hall MCC lantai 7, Jumat (22/9/2023).

Baca juga: Kadindik Jatim Teken MoU Untuk Pemanfaatan MCC Bagi Pelajar Jatim

Menurutnya, secara nasional kontribusi ekonomi kreatif (ekotif) sebesar Rp1,280 Triliun, dengan nilai kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 7 persen dan 10 persen di Kota Malang. Menurutnya, kreativitas inovasi produktivitas adalah kunci untuk bisa membangun pertumbuhan ekonomi secara inklusif.

Khofifah menyampaikan, kreativitas, inovasi, dan produktivitas dapat membangun pertumbuhan ekonomi secara inklusif. Bila ekonomi bertumbuh, maka semakin berkurang Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Apabila semakin bertumbuh, maka akan semakin berkurang tingkat pengangguran terbuka.

“Saya ingin menyampaikan pada kita semua bahwa kreativitas, inovasi, produktivitas ini adalah kunci bagaimana kita bisa membangun pertumbuhan ekonomi secara inklusif. Makin tumbuh makin berkurang TPT nya (Tingkat Pengangguran Terbuka), makin tumbuh makin sejahtera masyarakatnya,” ucap Khofifah.

Penandatanganan digital Peresmian Gedung Malang Creative Center oleh Gubernur Jatim. (ws8) - Gubernur Jatim Resmikan Malang Creative Center, Wadah Inkubasi dan Penguatan Multitalenta
Penandatanganan digital Peresmian Gedung Malang Creative Center oleh Gubernur Jatim. (ws8)

Khofifah juga menerangkan, Dubes dari Negara Uni Emirat Arab telah melakukan kunjungan ke Pemprov Jatim. Dalam kesempatan itu, Khofifah menyampaikan, Kota Malang mendapat anugerah luar biasa waktu presentasi ke King College dan Duta Besar Uni Emirate Arab. Dirinya dijanjikan akhir November akan ada simposium dan penandatanganan rencana pembukaan program magister, seperti creative industry, digital media, dan digital marketing.

“Waktu Duta Besar Emirates Arab, Salim At Takhiri berkunjung ke Pemprov Jatim, agar Jawa Timur diberikan kesempatan scholarship. Dan beliau menawarkan beasiswa di MBZ University khususnya Artificial Intelligince. Ini peluang yang luar biasa bagi Malang Raya, yang akan diintegrasikan di KEK Singhasari, ini akan nyambung dengan MCC,” tegasnya.

Baca juga: Dampingi Gubernur Jatim, Wali Kota Malang Tunjukkan Potensi MCC

Pihaknya juga berkomunikasi kepada Kementerian Keuangan bagi yang diterima di King College University bisa mendapatkan beasiswa. Agar mahasiswa yang diterima dimudahkan dalam menempuh pendidikan tersebut.

“Kita juga mengkomunikasikan kepada Kementerian Keuangan. Supaya mereka yang diterima di Magister Degree King College University ini, bisa mendapatkan beasiswa dari LPDP Kementerian Keuangan,” tandasnya.

Bersama jajaran Pemprov Jatim, Forkopimda Kota Malang dan komunitas ekonomi kreatif Kota Malang. (dik) - Gubernur Jatim Resmikan Malang Creative Center, Wadah Inkubasi dan Penguatan Multitalenta
Bersama jajaran Pemprov Jatim, Forkopimda Kota Malang dan komunitas ekonomi kreatif Kota Malang. (dik)

Senada, Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji mengatakan, gedung MCC dibangun dan selanjutnya dikelola oleh komunitas. Mulai dari desain, isi dan pengelolaannya didedikasikan untuk Bhumi Arema dan seluruh masyarakat Jawa Timur. Ia menyebutkan, MCC Ini akan menjadi inkubasi dari anak-anak muda yang kreatif dan multi talenta untuk belajar.

“Akan digodok di sini, termasuk pelajar SMA/SMK dan mahasiswa perguruan tinggi, bisa memanfaatkan tempat ini secara free dengan tutor-tutor yang handal.  Kami sudah ada 16 universitas yang berkolaborasi,” terang Sutiaji.

Baca juga: Pemkot Dorong Peran Koperasi dan UKM untuk Perbaikan Ekonomi

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah kota (Pemkot) Malang itu menyebutkan, jauh sebelum MCC diresmikan sudah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Tercatat sudah ada lebih dari 250 kegiatan yang dilaksanakan di MCC. Dengan demikian setelah diresmikannya MCC ini diharapkan semakin memberikan manfaat.

“Mudah-mudahan akan menjadi kekuatan kita semua untuk 17 sub sektor ekonomi kreatif,” ungkapnya.

Di akhir sambutannya, Sutiaji menyempatkan berpamitan kepada Gubernur Jawa Timur terkait habisnya masa jabatan sebagai Wali Kota Malang. Iapun berharap, MCC tidak hanya sebatas bermanfaat bagi warga Kota Malang saja, namun kehadiran MCC juga bisa dimanfaatkan oleh warga seluruh Jawa Timur. Ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada Gubernur Jawa Timur apabila selama menjabat sebagai walikota, ada kesalahan maupun kekeliruan yang diperbuat.

“Manakala selama menjabat belum bisa menerjemahkan visi misi dari Ibu (Gubernur), kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujarnya.

Sutiaji dan Khofifah meninjau stan UMKM di MCC. (ws8) - Gubernur Jatim Resmikan Malang Creative Center, Wadah Inkubasi dan Penguatan Multitalenta
Sutiaji dan Khofifah meninjau stan UMKM di MCC. (ws8)

Usai sambutan, Sutiaji memberikan sejumlah beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan pelajar Kota Malang berprestasi. Dilanjutkan penandatanganan kerjasama antara Pemkot Malang dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Memorandum of understanding (MoU) yang dibuat adalah kerjasama pemanfaatan MCC bagi pelajar SMA/SMK yang ingin menggali ilmu seputar 17 sub sektor ekonomi kreatif.

“Tingkat literasi yang dimiliki akan semakin kuat, juga transfer skill yang diperoleh. Imbasnya nanti akan banyak seperti perputaran ekonomi dan ekosistem ini akan terbangun dengan baik,” tandasnya.

“Mungkin setiap hari disini ada 2,3 SMA nanti itu imbasnya itu banyak perputaran ekonomi juga dan ekosistemnya akan terbangun dengan baik. Yang jelas disini tidak hanya Kota Malang saja, tetapi dari berbagai perguruan tinggi nanti silang,” imbuhnya.

Gubernur Jatim, Wali Kota Malang dan koordinator MCC. (dik) - Gubernur Jatim Resmikan Malang Creative Center, Wadah Inkubasi dan Penguatan Multitalenta
Gubernur Jatim, Wali Kota Malang dan koordinator MCC. (dik)

Sementara itu, koordinator Pendamping Komite Ekonomi Kreatif MCC, Dadik Wahyu Chang turut merasa bersyukur MCC akhirnya diresmikan Gubernur. Ia mendata, sejak soft Launching MCC Januari 2023 lalu, sudah ada sekitar 95.000 penerima manfaat dan 2000 kegiatan. Harapannya 17 subsektor ekonomi kreatif di Kota Malang dengan adanya rumah MCC ini bisa berjalan dengan lebih baik.

“Kehadiran MCC ini berawal dari obrolan kami di warung kopi tentang keberadaan rumah kreatif yang belum ada di Kota Malang, dulu yang ada hanya Pulosari. Dari situ kita bersepakat dan berdiskusi dengan Pemkot Malang dan akhirnya kita mendorong untuk mendirikan sebuah komite ekonomi kreatif. Dari komite itu akhirnya di buat roadmap ekonomi kreatif Kota Malang yang bermuara pada pembangunan infrastruktur rumah kreatif Kota Malang, salah satunya MCC ini,” pungkasnya. (advkom/ws8/dik/rhd)

Berita Terkait

Iklan Cukai Pemkab Jember

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *